BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam pelaksanaan gelar atau pameran karya peserta didik dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMAN 12 Kindang Kabupaten Bulukumba dirangkaikan peringatan Hari Lahir ke 17 dan peresmian pemanfaatan Lego-lego Pinisi SMAKIND serta ramah tama orang tua peserta didik kelas XII, Senin 5 Februari 2024.
Kegiatan ini diawali peresmian Lego-lego Pinisi ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Bulukumba yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba didampingi oleh Kasi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V. H.Arafah S.Pd.,M.Pd serta Kepala UPT.SMAN 12 Bulukumba Jasman,S.Pd.,M.Si.
Setelah Peresmian lego-lego peserta didik memamerkan hasil karya daur ulang sampah plastik menjadi gaung pengantin yang diperagakan secara berpasangan didepan para undangan layaknya Fashion show, disambut gemuruh aplause dari penonton dan para undangan, dilanjutkan tari kreasi peserta didik Ringkik-Ringkik halasuji, serta senam P5 sebanyak 50 Orang peserta didik yang bina oleh Gurunya yakni Anugrah,S.Pd bersama teman Guru lainnya.
Jasman sambutannya memperkenalkan filosofi layat Pinisi yang dijadikan ikon di lego-lego sekaligus berfungsi sebagai majalah dinding yakni bekerja keras, bekerja sama, dan pantang mundur dari cita citanya.
"Dari sekian banyak hasil karya peserta didiknya, ada dua jenis karya sebagai produk unggulan yakni Natade Nira NIRA dan Sirup Air Nira. Kalau Natade coco itu sudah biasa dinikmati, tapi Natede Nira belum pernah ada yang pernah membuat, begitu pula Sirup Air Nira. dan kalau penasaran silahkan berkunjung ke sekolah kami untuk dapat mencicipi langsung," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan hal tersebut akan didorong sebagai produk unggulan yang pada gilirannya akan menjadi bekal peserta didik SMAN 12 Bulukumba, ketika dia sudah tamat,
mampu mandiri untuk memproduksi barang ini, karena bahannya sangat murah dan melimpah di Kecamatan. Kindang. Ini bukti dari adanya pembinaan berkelanjutan oleh Guru -Guru kami yang hebat.
"Intinya, kegiatan gelar karya ini, bertujuan untuk mengapresiasi seluruh karya peserta didik, sehingga peserta didik akan lebih termotivasi. Kami bangga melihat prestasi, bakat dan karya anak didik kami. Kami berkomitmen untuk terus menggenjot potensi-potensi yang ada di sekolah, dan akan menjadikan sekolahnya sebagai sekolah unggulan di Bulukumba bahkan di Sulawesi Selatan, dengan tiga dimensi yakni sekolah umum reguler dengan kurikulum umum, dan modifikasi Kurikulum sehingga sekolah umum terasa pesantren dengan mengadopsi pembelajaran tahfidz dan Sekolah umum terasa kejuruan dengan cara membekali peserta didik keterampilan hidup (life skill) sebagai pelajaran tambahan yang dipadukan kepembelajan P5," bebernya.
Sementara itu, Kepala seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas wilayah V, H. Arafah mengatakan produk Natade Nira dan Sirup Nira ini sangat luar biasa daya kreatifnya anak didik, mampu memikirkan hal yang belum dan tidak pernah dilirik oleh orang lain tapi mereka mampu ciptakan sebuah produksi yang bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi.
Terpisah, Kepala Disdukbud Bulukumba, Andi Buyung Saputra menuturkan produk dan karya anak didik inu adalah kado terindah yang berikan ke sekolahnya dalam memperingati hari lahir sekolah SMAN 12 Bulukumba ke 17.
"Kami erharap untuk mengembangkan produk ini sehingga bukan saja sebagai produk di sekolah tetapi bisa dikembangkan di masyarakat sehingga akan menjadi sumber pendapatan masyarakat yang tentunya akan membantu meningkatkan taraf perekomiannya," harapnya.
