JENEPONTO, RADARSELATAN - Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk meyakinkan masyarakat agar mau memberikan hak suaranya di Pemilu 2024.
Salah satunya diutarakan oleh Caleg DPRD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dari Partai PKB, Harum, yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kelara-Rumbia.
Kepada RADARSELATAN, Harum mengaku siap mundur jika sudah terpilih, jikalau tidak menepati janjinya.
Salah satunya janji yang diungkapkan adalah memperjuangkan hak-hak petani. Pasalnya mayoritas warga di Dapilnya adalah petani.
"Itulah salah satu bentuk komitmen kami pada saat ada salah satu dari tiga fungsi sebagai anggota dewan jika tidak saya jalankan, maka saya siap mengundurkan diri menjadi anggota dewan," kata Harum Rabu (7/2/2024).
Harum sedikit menceritakan tentang keluhan yang didapatinya saat bersilaturahmi dengan warga. Momok yang ada dibenak para petani ialah sulitnya mendapatkan pupuk. Kalaupun dapat, harganya condong naik.
"Dari hasil identifikasi di beberapa desa yang kami kunjungi adalah dimana masyarakat ini memang paling banyak keluhannya adalah di sektor pertanian. Termasuk di kelangkaan pupuk sehingga kami sebagai caleg yang ada di Partai PKB menyampaikan insyaallah pada saat kami terpilih menjadi anggota dewan, kami akan melakukan penguatan dan pembinaan di kelompok tani di desa-desa," terangnya.
Olehnya itu, jika diberi amanah dirinya akan bekerja semaksimal mungkin agar para petani tak lagi kesulitan mendapatkan pupuk.
"Kami juga sebagai orang Rumbia tahu betul apa yang menjadi keluhan-keluhan warga dan itulah yang akan kami lakukan perubahan untuk mencarikan solusi di setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat," ujarnya.
Dari keluhan tersebut, Harum pun akan fokus pada program pertanian. Menurut dia, petani sekarang sudah seharusnya diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Harum juga mengaku tidak mau terlalu banyak menawarkan janji kepada masyarakat. Sebab yang terpenting baginya adalah pembuktian.
"Saya tidak menawarkan janji-janji yang selama ini selalu kita dengar disaat pemilihan legislatif. Saya hanya menawarkan konsep yang jelas dan komitmen, sebagai bukti bahwa saya betul-betul ingin mengabdikan diri untuk masyarakat khususnya Kelara-Rumbia," pintanya.
Dengan begitu, Harum mengajak seluruh warga untuk menentukan pilihan harus mengedepankan sikap rasional.
"Sehingga antara yang dipilih dan yang memilih paham betul arti dari Demokrasi itu sendiri dengan kata lain 'Jangan Beli Kucing Dalam Karung," tandasnya.