JENEPONTO, RADARSELATAN - Keputusan Harum tampil sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Daerah Pemilihan (Dapil) Kelara-Rumbia bukanlah tanpa alasan.
Pria yang akrab dengan sapaan Harum Ujung Bulu ini memutuskan maju sebagai caleg lantaran panggilan hati.
Menurut dia, posisinya yang saat ini sebagai Kasi Pemerintahan Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia dinilai tidak cukup untuk memberi rasa perhatian lebih terhadap warga Rumbia.
"Kita belajar dari pengalaman tahun 2019 silam, setiap dikompetisi demokrasi beberapa anggota DPRD yang terpilih dan tidak berpihak ke masyarakat," kata Harum kepada RADARSELATAN, Rabu (7/2/2024).
Ketidak keberpihakan yang dimaksud, kata Harum, ialah tidak memperhatikan keluhan-keluhan warga. Padahal, warga sekarang sangat berharap agar pupuk tak lagi sulit untuk ditemukan.
"Olehnya itu, saya memutuskan maju sebagai caleg DPRD Jeneponto. Insyaallah semoga niat baik saya untuk mengabdikan diri dan berjuang untuk warga disambut baik khususnya di Kecamatan Kelara-Rumbia," jelasnya.
Ia menilai, di Kecamatan Kelara-Rumbia ini banyak persoalan yang mesti dibenahi bersama, baik itu aspek ekonomi, sosial, dan pemerataan infrastruktur.
"Kecamatan Kelara-Rumbia itu adalah sektor pertanian. Sehingga harapan kita semua bisa terwujudkan, tentu dengan kerja-kerja kolaborasi mesti terealisasi," ungkapnya.
Salah satu warga Desa Ujung Bulu, Safaruddin menyampaikan sosok Harum pantas mewakili aspirasi warga. Menurut Safaruddin Harum merupakan fiqur yang bisa dipercaya membawa perubahan untuk Kelara-Rumbia.
"Alhamdulillah, saya pikir ini adalah bentuk ekspresi kecintaan warga terhadap Kelara-Rumbia. Bisa jadi mereka menilai saya pantas diberi amanah mewakili aspirasi mereka. Tapi nantilah kita lihat, intinya saya sangat berterima kasih kepada warga yang sangat antusias menginginkan saya duduk di parlemen," tandasnya.
