BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Selama libur Nasional, penderita gagal ginjal kronis (GGK) tidak perlu khawatir tidak bisa melakukan cuci darah. Pasalnya RSUD H Andi Sulthan Dg Radja tetap membuka layanan.
Kordinator Ruangan Hemodialisis RSUD H. Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba. Ns. Etty,S.Kep.M.Kep menyampaikan, pihaknya tetap memberikan layanan seperti biasa.
”Silakan terapi sesuai jadwal. Kami tetap membuka layanan hemodialisis,” katanya.
Kebijakan tersebut tentu membuat lega. Sebab, jumlah pasien yang membutuhkan layanan itu cukup banyak. Di RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Bulukumba, dalam sebulan, terdapat 333 tindakan pelayanan dari 46 pasien yang menjalani cuci darah.
"Alat hemodialisis hanya delapan mesin, semuanya difungsikan untuk pelayanan setiap hari,” jelasnya.
Selama libur Nasional sejak tanggal 8 sampai dengan 10, pihak RSUD H Andi Sulthan Dg Radja mengoptimalkan mesin dengan memberikan pelayanan Dua sift dalam sehari, sama seperti hari biasa. Sebab, terdapat pasien yang sampai dua kali seminggu melakukan cuci darah. Sekali cuci darah membutuhkan waktu sekitar lima jam.
Sementara itu, Humas RSUD H.A.Sulthan Dg Radja Bulukumba Maksum Tantu, menyampaikan bahwa sebelum hari libur pihak rumah sakit sudah menginformasikan melalui akun Facebook Humas RSUD Bulukumba yang tertulis dengan Libur Nasional pada tanggal 8-10 Februari 2024 pelayanan dirawat jalan tutup.
"Namun IGD tetap memberikan pelayanan emergency selama 24 jam, dan Unit Dialisis tetap memberikan pelayanan rutin Hemodialisis," bebernya.
Tantu menambahkan untuk pelayanan pihak manajemen sudah mengatur jadwal jaga petugas medis,no medis serta dokter siaga selama libur Nasional.
"Di antaranya, dokter umum untuk jaga di IGD dan rawat inap serta dokter spesialis, bahkan dokter spesialis on call,” tambahnya. (ria/has/B)