BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam mentari pagi yang berkilauan, tepat sehari sebelum jadwal pemungutan suara, misi kemanusiaan dan demokrasi menjelma menjadi satu. Dua patriot dari Polres Bulukumba, Brigpol Haswandi dan Aiptu Andi Mahsiar, menapaki garis depan, mempertahankan integritas proses demokrasi di Pulau Liukangloe, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, pada Selasa, 13 Februari 2024.
Keduanya, sebagai duta terpilih untuk tugas mulia ini, telah menyumpah untuk memastikan keselamatan dan integritas pemilu di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di pulau itu. Logistik Pemilu, yang diangkut melintasi lautan, menjadi tugas utama mereka.
Dari Pelabuhan Bira, kapal kayu menjadi jembatan antara daratan Sulawasi dengan satu-satunya pulau berpenghuni di Bulukumba itu. Dalam perjalanan yang penuh tantangan menuju tujuannya dengan penuh tekad.
Tepat setelah 30 menit melintasi lautan, logistik tiba dengan selamat di dua TPS di Pulau Liukangloe. Kotak suara, bilik suara, surat suara, dan perlengkapan pemilu lainnya diterima oleh petugas KPPS serta PTPS setempat, siap untuk mengukir sejarah dalam proses demokrasi di Butta Panrita Lopi.
Selain dua orang personel Polsek Bontobahari penyaluran logistik Pemilu ke Pulau Liukangloe juga melibatkan PPK Kecamatan Bontobahari, Panwas Kecamatan Bontobahari, dan PKD Desa Bira.
Desi salah satu PPK Bontobahari memaparkan bahwa terdapat dua TPS di Pulau Liukangloe, di TPS 1 terdapat 241 DPT dan di TPS 2 terdapat 247 DPT.
Logistik yang disalurkan antara lain 10 kotak suara masing-masing 5 per TPS, 8 bilik suara masing-masing 4 per TPS, serta surat suara berdasarkan jumlah DPT ditambah 2 persen surat suara tambahan.
Desi menyampaikan terimakasih kepada dua pengamanan Polsek Bontobahari yang telah melakukan pengawalan ke pulau Liukang, Desa Bira.
"Dua pengamanan sangat baik dan cukup membantu kami dalam pendistribusian, kami merasa aman dan dikawal dengan baik," tukas Desi.****