BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Formasi unsur pimpinan DPRD Bulukumba pada periode ini kemungkinan besar akan berubah dari periode sebelumnya. Gerindra diyakini masih bertahan, sementara PPP dan NASDEM kemungkinan akan digeser oleh PKB dan PKS.
Tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 termasuk Pileg DPRD Kabupaten Bulukumba telah selesai, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melakukan rekapitulasi suara untuk menetapkan siapa-siapa saja 40 nama yang akan menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba periode 2024-2029.
Berdasarkan update rekapitulasi online KPU per 17 Februari 2024, pukul 19.30 WITA, sudah terdapat 65,75 persen data Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk.
Dari data itu, tiga besar partai yang sementara memperoleh suara terbanyak antara lain, di posisi pertama PKS dengan raihan 16,78 persen, PKB di posisi kedua dengan raihan 14,32 persen, dan di posisi ketiga ada Gerindra dengan raihan 12,82 persen.
Berdasarkan perolehan sementara, tiga partai tersebut di atas yang digadang-gadang akan menempati unsur pimpinan di DPRD Bulukumba ke depannya.
Sekretaris Umum DPD PKS Bulukumba, Lukman meyakini bahwa posisi Ketua DPRD Bulukumba periode 2024-2029 akan diduduki oleh legislatornya.
"Insyaallah semoga (PKS) dapat unsur pimpinan, terutama ketua (DPRD Bulukumba," ucap Lukman saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Minggu, 18 Februari 2024.
Lukman memaparkan pada Pemilu 2024 ini, PKS Bulukumba berpotensi meraih delapan kursi di DPRD Bulukumba.
"Kalau dari data kami yang ada sekarang, Dapil1 Insya Allah dua kursi,
Dapil 2 berpotensi juga dua, Dapil 3 lebih satu, Dapil 4 aman satu kursi, (dan) Dapil 5 aman juga satu kursi," urai Lukman.
Begitu pula dengan Ketua DPC PKB Bulukumba, Fahidin HDK, yang juga optimis membawa partainya menduduki unsur pimpinan DPRD.
Fahidin menyampaikan bahwa berdasarkan rekapitulasi internal, untuk sementara PKB Bulukumba diyakini dapat mendudukan enam sampai tujuh Caleg di DPRD Bulukumba.
"(PKB Bulukumba) diyakini enam kursi dan potensi tujuh kursi," kata Fahidin saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Fahidin mengungkapkan bahwa PKB Bulukumba berpotensi meraih kursi di seluruh dapil, bahkan di dapil 3 Bulukumpa-Rilau Ale berpotensi meraih lebih dari satu kursi.
Begitu juga dengan Ketua DPC Gerindra Bulukumba, Syahruni Haris yang meyakini bahwa partainya berpotensi meraih tujuh kursi di DPRD Bulukumba, termasuk dirinya yang juga berpotensi duduk dari dapil 1 Ujungbulu-Ujung Loe.
"Insya Allah prediksinya berdasarkan hasil hitung internal bisa tujuh kursi, satu kursi di dapil 1, dua kursi di dapil 2, dua kursi di dapil 3, satu kursi dapil 4, dan satu kursi di dapil 5," papar Syahruni.
Syahruni menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Bulukumba yang telah memberikan dukungan kepada Caleg Gerindra termasuk dirinya.
"Pertama kita mensyukuri atas hasil pemilu yang diperoleh partai Gerindra. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Bulukumba atas kepercayaannya," ucapnya.
Syahruni juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila ada hal yang dianggap tidak berkenan pada saat proses sosialisasi dan kampanye baik itu kampanye Caleg maupun Pilpres.
Sementara itu, baik itu NASDEM maupun PPP belum memberikan tanggapan terkait posisinya yang berpotensi tergeser dari unsur pimpinan.
Saat ini unsur pimpinan DPRD Kabupaten Bulukumba dijabat oleh antara lain Legislator PPP, H Rijal berada di posisi ketua, Legislator NASDEM, Hj.Aminah dan Legislator Gerindra, H Patudangi menjabat sebagai wakil ketua.
H Rijal menduduki posisi ketua karena pada Pileg 2019 lalu PPP memperoleh kursi terbanyak yakni enam kursi, sementara NASDEM dan Gerindra sama-sama memperoleh lima kursi. ****