Bantaeng Gagal Raih Piala Adipura 2023, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
Foto: Piala Adipura Bantaeng 2022.

BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Kabupaten Bantaeng gagal mempertahankan predikat sebagai peraih piala Adipura secara berturut-turut, Senin 4 Maret 2024.

Penghargaan piala Adipura tahun 2023 ini, Bantaeng gagal meraih piala Adipura kesepuluh, setelah sembilan kali berturut-turut meraih piala Adipura.

Gagalnya Bantaeng meraih pial Adipura kesepuluh, dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantaeng, Nasir Awing saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.

“Iya tidak meraih piala Adipura tahun 2023, namun turun jadi sertifikat adipura, ini sama, jadi bukan piala tapi sertifikat,” kata Nasir Awing kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.

Lebih jauh, Nasir menjelaskan  Bantaeng gagal meraih Adipura karena penilaian yang sangat ketat dan independen, lebih lagi kata dia, TPA Bonto Salluang yang bermasalah.

Hal itu, menyebabkan nilai yang diraih TPA tidak memenuhi syarat secara aturan, untuk meraih piala Adipura 2023, padahal dikatakan Nasir Awing sebelumnya bahwa Adipura bagi Bantaeng adalah harga diri.

“TPA sedikit bermasalah, karena indikator utama penilaian adalah TPA, sudah tidak ada lahan alternatif di sekitar TPA, karena posisi TPA berada di punggung bukit. Kita sudah berupaya secara maksimal, saya harus akui tim penilai yang independen,” jelas Nasir.

Meski demikian, Kadis DLH Bantaeng tetap berterimakasih kepada tim penilai yang independen, namun tetap meraih sertifikat Adipura 2023.

“Saya masih bersyukur masih meraih sertfikat Adipura 2023. Besok asisten pemerintahan kami dampingi mewakili pak Pj Bupati Bantaeng untuk menerima penganugerahan Adipura di Kementerian Lingkungan Hidup,” tutur Nasir.

Diketahui ada enam Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan, yang meraih sertifikat Adipura 2023, termasuk Kabupaten Banteng. (mad/has/b)

  • Bagikan

Exit mobile version