Satu Dokter untuk 30 Pasien, Pelayanan Puskesmas Bontonyeleng Dikeluhkan

  • Bagikan
Puskesmas Bontonyeleng

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Puskesmas Bontonyeleng hanya memiliki satu dokter umum untuk melayani rata-rata 30 pasien per hari.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Bontonyeleng dikeluhkan lantaran hanya memiliki satu dokter umum.

Padahal berdasarkan data yang di himpun RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Puskesmas Bontonyeleng dapat melayani pasien 30 sampai 50 orang perhari.

Selain dokter umum, Puskesmas Bontonyeleng juga hanya memiliki satu dokter di poli gigi.

Kepala Puskesmas Bontonyeleng, Jinda Sari yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID membenarkan bahwa Puskesmas Bontonyeleng memang hanya memiliki satu dokter umum dan satu dokter gigi, yang harus melayani puluhan pasien yang datang tiap hari.

Menurut Jinda, sebelumnya ada dua dokter umum di Puskesmas Bontonyeleng, namun satu dokter saat ini sedang melanjutkan pendidikan.

"Jadi kita maksimalkan dokter yang ada saja, walaupun memang sebenarnya kami kwalahan dengan kondisi ini tapi tetap kami melayani semaksimal mungkin," ujar Jinda saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 6 Maret 2024.

Jinda mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali bermohon ke Dinas Kesehatan Bulukumba untuk penambahan dokter umum dan dokter gigi.

"Terakhir kami bersurat per 1 maret kemarin. Semoga secepatnya dapat direalisasikan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr.Amrullah, yang dikonfirmasi mengakui terjadi kekurangan dokter khususnya di Puskesmas Bontonyeleng.

"Sebelumnya ada tiga orang, tapi yang dua orang sementara sekolah ambil pendidikan spesialis," jelas Amrullah.

Amrullah mengungkapkan bahwa sebenarnya ada anggaran untuk dokter kontrak. Namun masalahnya belum ada dokter yang ingin mengabdi di Puskesmas Bontonyeleng.

"Dokter Puskesmas lain pun juga tidak bisa meminjamkan dokternya karena mereka juga butuhkan," terangnya.

Amrullah menyatakan bahwa kondisi tersebut tetap menjadi perhatian pihaknya untuk mencari dokter umum yang ingin mengabdi.

"Semoga akhir bulan ini sudah bisa ada dokternya," harapnya. ****

  • Bagikan

Exit mobile version