BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Peristiwa kebakaran melanda sebuah rumah di Bontorita, Desa Sipaenre, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba pada hari Senin, 11 Maret 2024, pagi. Diduga kuat, rumah tersebut sengaja dibakar oleh seorang anak dari pemilik rumah yang diduga menderita Gangguan Jiwa Berat (ODGJ).
Kepala Desa Sipaenre, Arifuddin yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID membenarkan bahwa diduga kuat rumah tersebut dibakar oleh anak dari pemilik rumah bernama Kamal yang diduga ODGJ.
Arifuddin mengungkapkan bahwa dugaan itu diperkuat lantaran kejadian serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, di mana Kamal juga diduga sempat membakar rumah ibunya.
"Sudah dua kali sama ini persis kejadiannya, memang warga duga kalau pelakunya itu dia (Kamal, red)," kata Arif saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID tiga jam setelah kejadian.
Sementara itu, Kabid Damkar Bulukumba, Muhammad Idham yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa terdapat dua unit rumah yang terbakar.
Rumah panggung yang terbakar milik warga bernama Russeng, sementara rumah batu yang bergandengan dengan rumah panggung tersebut milik Nawir.
Idham mengungkapkan bahwa kebakaran membuat seluruh bangunan rumah panggung dan rumah batu itu hangus hingga rata dengan tanah.
"Tidak ada (korban jiwa)," kata Idham saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID melalui WhatsApp, sekitar 3 jam pasca kejadian.
Meski tidak ada korban jiwa namun pemilik rumah mengalami kerugian materil yang ditaksir 200 juta rupiah.
"Kerugian 200 juta. Korban harta, 30 karung gabah, beras satu karung, emas 20 gram, dan uang tunai 2 juta ikut hangus terbakar," paparnya.
Meski dugaan awal rumah tersebut dibakar oleh anak pemilik rumah yang ODGJ, namun tim masih tetap mendalami penyebab utama kebakaran.
Idham mengungkapkan bahwa dugaan lain kebakaran tersebut diduga karena kompor gas.****