BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pihak Kepolisian dari Polres Bulukumba terus melakukan penyelidikan terkait kasus tindak pidana pengrusakan atau pelemparan rumah milik oknum Polisi yang bertugas di Polres Bulukumba.
Kejadian pelemparan rumah ini terjadi pada Minggu sore 10 Maret 2024 di Jl.Yos Sudarso Kelurahan Bentengge Kecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba.
Diduga pengrusakan atau pelemparan ini dilakukan oleh sekelompok remaja asal Kabupaten Bantaeng yang menamai dirinya dengan geng motor "Sama Rata" yang bermarkas di salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Bantaeng.
Korban Raoda Tul Jannah (41), istri oknum Polisi pemilik rumah telah melaporkan kejadian yang dialaminya di Polsek Ujungbulu, Polres Bulukumba guna proses pengusutan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam yang dikonfirmasi menjelaskan perkembangan kasus pengrusakan pelemparan rumah tersebut.
"Dari hasil penyelidikan dan proses identifikasi, anggota berhasil mengamankan dua orang yang tergabung dalam geng motor itu, dan saat ini telah dimintai keterangan," ungkap Kasat, Rabu, 13 Maret 2024.
Kedua pelaku yang telah diamankna yakni YU (19), pelajar asal Dusun Sarroangin, Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, dan
IR (15), pelajar asal Desa Papan Loe, Kabupaten Bantaeng.
AKP Abustam juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil interogasi, keduanya mengakui dan membenarkan bahwa kelompoknyalah yang telah melakukan pengrusakan sesuai dengan yang ada pad video yang telah viral dan beredar.
"Serta dari keterangan dan pengakuan keduanya, sehingga kami telah mengantongi beberapa nama yang diduga terlibat sebagai pelaku pelemparan rumah," jelasnya.
Selain mengamankan dua anggota geng motor "Sama Rata", Polisi juga telah mengamankan 5 unit sepeda motor yang digunakan para terduga pelaku saat melakukan pengrusakan atau pelemparan.
"Kasus ini akan terus didalami untuk mengungkap motif dibalik kejadian pengrusakan pelemparan rumah milik oknum polisi ini," tegas Abustam.
Saat ini anggota terus melakukan pengembangan dan pencarian terhadap beberapa terduga pelaku yang saat ini identitasnya serta alamatnya sudah diketahui. ****