POLITIK, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Khofifah Indar Parawansa mengaku nyaman bekerjasama dengan Emil Elestianto Dardak. Ini makin menguatkan kemungkinan, keduanya berduet lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
“Saya merasa sangat nyaman dengan Mas Emil, bahwa ada proses yang kita lakukan lima tahun ini tentu ada banyak hal yang masih membutuhkan penguatan dan percepatan-percepatan,” kata Khofifah, Rabu (13/3/2024).
Khofifah mengaku sudah cocok dengan Emil Dardak. Khususnya terkait dengan ritme dan pembagian kerja dengan Emil semasa memimpin Jawa Timur pada periode pertama.
“Kalau awal itu kan kita sama-sama masih mencoba cari format terbaik, kalau sudah ketemu pada area, ya menurut saya percepatan-percepatan bisa kita lakukan,” jelasnya.
Meskipun begitu, Khofifah mengaku akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan partai-partai pengusung. Dia mengatakan, Jawa Timur akan lebih produktif jika sinergitas semua lini bisa dimaksimalkan.
“Saya rasa visi membangun Jatim ke depan relatif memungkinkan untuk mengkomunikasikan,” tambahnya.
Sebelumnya, Emil Dardak mengungkapkan kesiapannya untuk kembali maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jatim 2024. Dia siap kembali mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang akan maju sebagai calon gubernurnya.
“Sudah disampaikan dengan Bu Khofifah juga (jadi wagub lagi). Mohon doa restu. Bu Khofifah sudah bicara dengan semua partai,” katanya.
Emil juga mengaku sudah mendapatkan rekomendasi warga Jatim untuk mendampingi Khofifah kembali di Pilkada Jatim nanti. “Iya ini juga sudah kami bahas, saya sudah dapat rekomendasi mendampingi Bu Khofifah,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek menyebut elektabilitas Khofifah Indar Parawansa masih kuat di Pilgub Jatim 2024. Kata dia, PPP mempertimbangkan untuk mengusung kembali Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.
“Ya tentu Khofifah itu figur paling potensial untuk kita usung kembali di Pilgub Jatim 2024. Khofifah figur paling kuat di Pilgub Jatim,” ujar Awiek.
Bahkan, dia menyebutkan, Khofifah bukan orang asing di PPP. Mengawali karir politiknya di PPP, Awiek menganggap Gubernur Jatim 2019-2024 itu masih bagian dari keluarga besar partai berlambang Ka'bah.
“Tentu Khofifah itu ya PPP, darah hijaunya masih mengalir. Saya kira Khofifah dengan PPP masih dalam satu keluarga besar,” ungkapnya.
Selain itu, Awik mengatakan, PPP juga akan terus membangun komunikasi dengan Khofifah. Menurut Anggota DPR ini, PPP akan menunggu Khofifah sowan ke PPP.
“Sebenarnya, selain Khofifah, ada juga calon kandidat yang lain untuk Pilgub Jatim. Salah satunya, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji,” ungkapnya.
Awik menambahkan, Sarmuji merupakan kuda hitam di Pilgub Jatim 2024. Kata dia, kpasitasnya sebagai ketua Partai Golkar cukup bagus. Bisa jadi, kata dia, PPP mencalonkan Sarmuji sebagai cagub Jatim atau cawagub Jatim mendampingi Khofifah.
“PPP juga tetap menyiapkan kader terbaik untuk Pilgub Jatim 2024. PPP punya banyak kader potensial untuk diusung di Pilgub Jatim 2024,” bebernya. (jpnn)