BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta agar daerah-daerah di Sulsel menjadikan Kabupaten Bulukumba sebagai contoh dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Plh. Sekprov Sulsel, Muhammad Arsyad hadir langsung dalam diseminasi Forum Daerah Aliran Sungai (For-DAS) dan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim (Pokja API) Bulukumba di Ballroom Hotel Four Point, Makassar, Kamis, 14 Maret 2024, lalu.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Konsorsium Payo Payo - OASE tersebut menghadirkan OPD terkait di Pemprov Sulsesl dan sejumlah perwakilan pemerintah kabupaten/kota se Sulsel.
Plh, Sekprov yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terbentuknya dokumen pengelolaan DAS dan RAD API. Dan meminta agar daerah lain di Sulsel mengikuti langkah Kabupaten Bulukumba.
"Kita dari Pemprov sangat mengapresiasi program ini, ini sangat luar biasa karena ini baru pertama kalinya di Sulsel. Ini mesti dijadikan contoh," puji Arsyad dalam sambutannya.
Arsyad menyampaikan bahwa dampak perubahan iklim sudah nampak terjadi termasuk di Sulsel. Salah satu bentuknya adalah peristiwa kekeringan yang sempat melanda Sulsel yang berdampak pada penurunan produksi pertanian.
Olehnya Arsyad berharap arah pembangunan di Sulsel harus memperhatikan isu lingkungan serta adaptasi terhadap perubahan iklim.
Menanggapi apresiasi dari Plh Sekprov, penanggung jawab kegiatan penyusunan RPDAS dan RADAPI, Dadang Anugerah juga menyampaikan terimakasih.
"Kita berterima kasih atas apresiasi Plh Gubernur, mengingat penyusunan RP DAS merupakan hasil kerja keras Forum DAS Bulukumba dan Konsorsium Payo-Payo Oase selama dua tahun," kata Dadang.
Dadang berharap Pemprov dan Pemkab Bulukumba dapat berkoordinasi dan bersinergi dalam pengelolaan DAS serta dalam upaya adapatasi perubahan iklim.
Dadang juga berharap agar Kabupaten Bulukumba dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam pembangunan daerah yang adaptif terhadap perubahan iklim.
"Kita berharap Bulukumba menjadi pilot dalam membangun daerah yang berbasis DAS serta adaptif terhadap perubahan iklim, dan dapat direplikasi di daerah lain di Sulsel," tukas Dadang. ****
