BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pendaftaran Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dimulai pada akhir Mei 2024. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menunggu kuota yang disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, kuota kebutuhan CPNS dan PPPK di Kabupaten Bulukumba telah diusulkan ke Menteri PANRB.
Kendati demikian belum diketahui berapa jumlah kuota baik itu CPNS maupun PPPK yang dikabulkan oleh Kemanpan RB.
"Usulan kebutuhan CPNS dan PPPK sudah disampaikan namun belum ditahu apa Pemda Bulukumba diberi kuota CPNS dan PPPK atau salah satunya," jelas Andi Ayatullah.
Andi Ayatullah menambahkan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulukumba baru akan menjemput rincian penetapan kebutuhan CPNS dan PPPK di di Kantor PANRB, Jakarta, pekan depan.
"Untuk jumlah kuota CPNS belum diketahui berapa yang diberikan oleh Menpan karena baru mau dijemput rincian penetapannya," tukas Andi Ayatullah.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bakal dibuka pada akhir Mei 2024.
Hal itu akan ditandai dengan pengumuman rincian formasi jabatan CPNS dan PPPK di masing-masing instansi pusat. Haryomo memastikan, pelaksanaan tes rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) formasi umum ini akan dilakukan pada bulan Juni 2024.
"Bulan Mei akhir, akan kita lakukan pengumuman formasi apa saja yang dibuka dalam rekrutmen ASN 2024, meliputi CPNS dan PPPK," kata Haryomo, Selasa, 19 Maret 2024, dilansir dari JawaPos.com.
"Tesnya dilakukan sebulan setelah itu, akhir bulan Juni kita akan melakukan seleksi untuk formasi yang di luar kedinasan atau formasi umum," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa hingga saat ini proses Rekrutmen ASN 2024 masih masih melakukan perincian formasi di masing-masing instansi. Setelah itu, rincian jabatan yang telah dibuat akan diajukan ke BKN untuk dilakukan verifikasi dan validasi.
Selanjutnya, pemerintah melalui PANRB akan menetapkan alias menyetujui rincian yang telah diajukan masing-masing instansi tersebut.
"Sekarang kita baru minta instansi untuk melakukan perincian formasi. Instansi akan merinci butuh jabatan apa saja, disampaikan ke BKN untuk dilakukan verifikasi dan validasi. Nanti disampaikan Pak Menteri untuk ditetapkan kembali," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan total formasi CASN 2024 yang akan dibuka pada periode pertama sebanyak 1.289.824. Angka tersebut terdiri dari 427.650 formasi di instansi pusat dan 862.174 formasi di instansi daerah.
Plt Deputi SDM Aparatur Aba Subagja menjelaskan, total formasi tersebut baru sebagian dari rencana formasi nasional yang ditetapkan untuk tahun 2024 sebanyak 2,3 juta.
Adapun rinciannya, untuk instansi pusat formasi yang akan dibuka sebanyak 427.650 yang terdiri atas 130.414 CPNS dan 297.236 bagi PPPK. Sedangkan untuk formasi instansi daerah sebanyak 862.174 terdiri dari CPNS sebanyak 148.013 dan 714.161 untuk PPPK.****
