BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Angka kemiskinan di Kabupaten Bulukumba mengalami penurunan selama dipimpin oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf.
Kepala Badan Puasat Statistik (BPS) Bulukumba, Herbudiman Suandy, memaparkan bahwa terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bulukumba sejak 2021 hingga 2022.
Itu disampaikan oleh Herbudiman saat pemaparannya di forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bulukumba tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Pinisi Bulukumba, Selasa, 26 Maret 2022.
Berdasarkan data indikator makro Kabupaten Bulukumba, Tahun 2021 jumlah penduduk miskin 31,31 (ribu jiwa), di 2022 menurun menjadi 31,29, dan 2023 kembali turun menjadi 30,65.
Sementara persentase penduduk miskin di tahun 2021 berada di angka 7,43 persen, 2022 menurun menjadi 7,39 persen, dan di tahun 2024 terus menurun menjadi 7,22 persen.
Berdasarkan data tersebut, Kabupaten Bulukumba menempati posisi ke-6 dengan persentase kemiskinan terendah di Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2023.
Selain itu, Kabupaten Bulukumba menempati posisi pertama dengan kemiskinan terendah di wilayah selatan-selatan Sulsel.
Sementara itu, juga terjadi peningkatan garis kemiskinan kemiskinan di Kabupaten Bulukumba dari tahun ke tahun.
"Garis kemiskinan (makanan + bukan makanan) merupakan ukuran yang digunakan dalam menentukan miskin tidaknya seseorang," jelas Herbudiman dalam pemaparannya.
Untuk tahun 2023, gari kemiskinan di Kabupaten Bulukumba naik 4,32 persen dibandingkan tahun 2022 lalu. Tahun 2023 ini garis kemiskinan berada di angka Rp.406.882 per kapita per bulan. ****