BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengajak masyarakat untuk merawat kebersamaan demi terwujudnya Kabupaten Bulukumba yang maju dan sejahtera. Ajakan itu diserukan saat kegiatan buka puasa bersama yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bulukumba, Selasa, 2 April 2024.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bulukumba serta jajarannya, tokoh politik, serta ratusan tokoh masyarakat Bulukumba itu, Andi Muchtar Ali Yusuf didampingi Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf terlihat kompak menyambut tamu.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Utta menyampaikan bahwa selain untuk meningkatkan ketakwaan di bulan Ramadan, kegiatan itu digelar sebagai wadah dalam memperkuat interaksi antara masyarakat dengan jajaran pemerintah Kabupaten Bulukumba.
"Tujuannya (buka puasa bersama, red) agar dapat tercipta sinergi dalam rangka mewujudkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan guna mencapai tatanan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik, lebih maju dan sejahtera," jelas Andi Utta.
Pada kesempatan itu juga Andi Utta mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam jalannya roda pemerintahannya bersama Andi Edy Manaf yang telah berjalan kurang lebih 3 tahun terakhir ini.
"Tentu sejumlah capaian telah kita laksanakan, namun juga tentu masih banyak harapan masyarakat yang masih harus kita wujudkan bersama," ujarnya.
Andi Utta berharap kerjasama yang terbangun baik selama ini dapat terpelihara dan terus ditingkatkan ke depannya.
"Melalui bulan Ramadan ini mari kita saling bergandengan tangan, satukan hati untuk tetap menciptakan nuansa kebersamaan guna mewujudkan masyarakat Bulukumba yang maju dan sejahtera," seru Andi Utta.
Bupati juga mengingatkan agar tetap saling menjunjung tinggi kebijaksanaan dan nilai-nilai kebudayaan dalam momentum tahun politik 2024.
"Ini masih tahun politik sehingga saya berharap kita semua dapat memahami secara bijak situasi dan kondisi ini dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya kita, sipakatau (saling memanusiakan, red), sipakelebbi (saling menghargai, red) dan sipakainge (saling mengingatkan, red)," imbuh Andi Utta.****