UJUNGLOE, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe segera menyalurkan bibit padi dan pupuk. Program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian.
Kepala Desa Seppang, Samsu mengatakan, bibit padi dan pupuk sudah ada di kantor desa, sisa dibagikan kepada masyarakat. Jenis padi yang akan disalurkan adalah Inpari 32 dan pupuk cair jenis Eco farming dan Hayati.
"Jumlah bibit padi yang akan kami salurkan sebanyak 3.500 kilogram dan pupuk cair jenis Eco farming sebanyak 78, kemudian pupuk cair untuk jenis Hayati sebanyak 288 botol," katanya, Selasa, 2 April 2024.
Pengadaan pupuk dan juga bibit, lanjut Samsu merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang memang menjadi program prioritas dan wajib bagi desa.
"Anggaran untuk ketahanan pangan itu sebesar Rp 100 juta diambil dari 20 persen dari total anggaran desa yang diterima oleh desa di tahun ini. Anggaran ini kemudian dibagi dua 50 persen untuk pembangunan fisik berupa irigasi, kemudian 50 persennya digunakan untuk pengadaan bibit padi dan pupuk," jelasnya.
Samsu menambahkan, terkait jumlah penerima bantuan bibit dan pupuk belum bisa dipastikan, karena akan disesuaikan dengan luas lahan dan jumlah warga yang mendaftar.
"Syarat untuk mendapatkan bantuan ini, warga mendaftarkan diri dengan menyetor PBB dan KTP. Jadi, kepastian penerima nanti setelah penyerahan. Berbeda dengan BLT yang sedari awal memang telah ditetapkan penerimanya baru diasistensi," tutupnya. (ria/has/B)