MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID – Peristiwa suami membunuh istri sendiri di Jalan Kandea, Bontola, Kota Makassar akhirnya terungkap setelah 6 tahun kejadian berlalu.
Sosok penting yang membongkar misteri ini adalah VI (17), yang merupakan anak pelaku.
VI akhirnya buka mulut. Ia mengungkapkan peristiwa 6 tahun yang lalu ke polisi, setelah mendapatkan penganiayaan dari ayahnya.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian, mengungkapkan VI melapor setelah tak tahan lagi menerima penganiayaan yang dilakukan ayahnya.
Selain melaporkan penderitaannya, gadis berusia 17 tahun itu juga mengungkapkan perihal keberadaan ibunya.
Selama ini, pelaku menyebar isu bahwa istrinya kabur dengan pria lain. Itu juga yang beredar di masyarakat.
VI mengungkapkan ke polisi, yang benar bukan kabur, melainkan dianiaya dan dibunuh, jasadnya dikubur di belakang rumah.
Mayat ibu dari VI itu ditimbun di dalam rumah, di Jalan Kandea 2 Lorong 116 No 6B, Kelurahan Bontoala Tua, Bontola, Makassar, Sulawesi Selatan.
Irjen Pol Andi Rian mengatakan, pada saat VI didalami oleh penyidik, ia juga menceritakan ibunya dibunuh.
"Selama ini informasi setelah kita dalami, istrinya katanya lari dengan laki-laki lain," kata Kapolda.
"Ternyata dari keterangan anak ini, ibunya bukan lari, tapi dianiaya sampai mati," jelasnya.
"Kejadiannya 2018. Kalau kita hitung berarti sudah 6 tahun," tambah Kapolda, Minggu (14/4/2024) saat mendatangi TKP.
Berdasarkan informasi itu, lanjutnya, penyidik merespons cepat untuk mengembangkan serta mengamankan pelaku inisial H.
"Penyidik didukung tim forensik kemudian identifikasi, akan melakukan olah TKP," ujar dia. (in)