BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menyatakan pengerjaan ruas jalan Bontomanai-Kindang tetap menjadi prioritas untuk segera dikerjakan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad menjelaskan bahwa pengerjaan ruas jalan Bontomanai-Kindang sudah diusulkan dengan dua skema penganggaran yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Inpres Jalan Daerah (IJD).
"Tahun ini skema DAK sudah selesai ditentukan oleh pemerintah pusat. Hanya empat ruas yang disetujui. Pemda hanya mengusulkan namun pemerintah pusat melalui balai yang melakukan verifikasi dan penetapan," jelasnya saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 15 April 2024.
Sehingga, kata Andi Ayatullah, tidak ada istilah anggaran itu dipindahkan atau dikembalikan, karena semua objek yang akan dikerjakan sudah tertuang dalam dokumen anggaran.
"Karena ruas Bontomanai-Kindang tidak lolos di skema DAK, maka kita masih berharap ruas ini masuk skema IJD tahap kedua, itu sudah diusulkan kembali atas petunjuk dari balai Kementerian PUPR," ungkapnya.
Andi Ayatullah menyampaikan bahwa Pemkab Bulukumba di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf terus berbenah infrastruktur termasuk jalanan.
Dalam kurun waktu tiga tahun, Pemkab telah menganggarkan sekitar 237 milyar untuk pengerjaan jalan.
"Kalau dirata-ratakan maka sudah ada sekitar 200 km yang diperbaiki dari 500 km lebih panjang jalan yang rusak," paparnya.
Andi Ayatullah juga menyatakan bahwa upaya Bupati Bulukumba untuk mendatangkan anggaran perbaikan jalan itu sudah sangat maksimal di tengah situasi ekonomi nasional yang tidak stabil.
"Di tahun pertama (2021) masih berkutat pada penanganan Covid, banyak anggaran pembangunan direfocusing oleh pemerintah pusat untuk Covid," urainya.
"Meski anggaran itu terbatas, tapi kita bisa melihat capaian infrastruktur yang bisa kita lihat yang telah dikerjakan. Itu semua karena Pemda dibawah kendali Pak Bupati mampu memaksimalkan anggaran secara efektif dengan prinsip prioritas tuntas dan berkualitas," ujarnya.
Andi Ayatullah menyatakan bahwa pengerjaan ruas jalan Bontomanai-Kindang tetap menjadi prioritas untuk dapat segera dikerjakan.
"Pemda sudah usulkan untuk skema DAK dan IJD, tapi itu tergantung pusat karena mereka yang menilai dan menentukan mana yang akan dikerjakan," tukasnya.****