UJUNGLOE,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Seppang, Kecamatan Rilau Ale, mengoptimalkan kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita). Kegiatan ini sebagai upaya pendampingan kesehatan balita.
Kepala Desa Seppang, Samsu mengatakan belum lama ini telah dilaksanakan penyuluhan BKB, tepatnya di Dusun Kampung Tengah. Menurutnya, para kader punya peranan penting sebagai pendamping dalam bidang kesehatan.
"Pada pelaksanaan penyuluhan tersebut kami hadirkan penyuluh BKKBN untuk menjelaskan bahwa program BKB selalu berdampingan dengan kader posyandu, pada BKB yang diberikan pemahaman adalah orangtua atau keluarga balita sedangkan pada posyandu sasarannya langsung ke anak atau balita," katanya, Senin 15 April 2024.
Tidak hanya itu saja, para kader BKB dan Posyandu juga harus paham penggunaan BKB kit diantaranya adalah ular tangga (BKB emas), kalender ibu hamil, kalender anak usia 0-1 tahun, kalender anak usia 1-2 tahun, dan sticker perkembangan (ditempel di dinding dengan jarak 50 cm dari lantai).
"Selain itu juga pemahaman tentang buku berbentuk tas (membaca warna, menyebutkan anggota tubuh, merangsang motorik/ perkembangan otak), 6 buku pertemuan (usia 0-6 tahun, materi-materi berupa 1000 HPK, fungsi keluarga), dan KKA (Kartu Kembang Anak, ada yang dalam bentuk manual dan adapula yang online)," jelasnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan rutin BKB ini bisa semakin meningkatkan keterampilan orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam mengasuh dan mendidik anak balita mereka. (ria/has/B)
