SOPPENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Soppeng yang ke-763 turut dihadiri Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, Selasa, 23 April 2024. Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan bantuan, penghargaan dan meresmikan berbagai proyek pembangunan di Stadion H. A. Wana.
Adapun bantuan yang diserahkan pada Hari Jadi Soppeng, diantaranya CSR Renovasi Gerbang Beringin, penyerahan sertifikat kekayaan intelektual Komunal, dan penyerahan sertifikat hak pakai instansi sebanyak 357 sertifikat. Hal ini mendapat apresiasi penghargaan dari KPK sebagai penerbitan sertifikat terbanyak untuk wilayah Sulawesi, Kaltim dan Kaltara.
Serta penandatanganan prasasti dan proyek tahun 2024, peningkatan jaringan irigasi D.I Lajaroko, penataan KWA Lejja Tahap II, pembangunan Puskesmas Baringeng, Preservasi Jalan Long Segment (ruas Pancie-Transmigrasi), pembangunan anjungan Gasis (Anjungan I Mangkawani) dan pembangunan Jembatan Lampae.
Dalam sambutannya, Bahtiar menekankan pentingnya memanfaatkan nilai-nilai historis dan budaya Soppeng sebagai pondasi untuk memajukan ekonomi lokal. Ia menilai, selama ini Kabupaten Soppeng telah seoptimal mungkin dengan berbagai cara tetap bisa tumbuh dan berkembang sebagai daerah yang maju dan makmur di Sulsel, termasuk saat pandemi Covid-19.
Pj Gubernur Bahtiar juga mengapresiasi ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan dan kemajuan Soppeng, meski tidak memiliki pertambangan. Tetapi pertumbuhannya lebih baik dan masyarakat bahagia.
"Ini yang harus dipelajari. Rupanya daerah maju itu tidak harus punya tambang," ungkapnya.
Bahtiar juga mengungkapkan, walaupun ia telah membagikan benih ikan nila secara gratis, tetapi ini telah lebih dulu dilakukan oleh Bupati Soppeng, Kaswadi Razak. "Ternyata ini sudah lama dilakukan oleh Bupati Soppeng, dimana setiap orang Soppeng boleh mendapat benih ikan secara gratis," ujarnya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini juga mengapresiasi Kabupaten Soppeng yang mengembangkan berbagai macam jenis tanaman hortikultura. Seperti Cabai Tampaning yang memiliki banyak buah dengan umur pohon dua kali lipat dari cabai biasa.
"Kenapa Hortikultura? Karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi," ungkapnya.
Ia juga meminta masyarakat memanfaatkan KUR yang ada, dan memanfaatkan alamnya dengan baik. Sehingga, ia kemudian memberikan 50.000 bibit untuk warga Soppeng, berupa nangka dan sukun.
"Soppeng salah satu contoh terbaik di Sulsel, tugas saya sebagai gubernur memberikan dukungan," katanya.
Pj gubernur menekankan, membangun daerah harus berbasis kekuatan kita sendiri, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan. "Saya akan bersama Pemda Kabupaten Soppeng dan rakyat Soppeng membangun daerah ini," imbuhnya. (rls)