BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rencana pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Parawisata Taka Bonerate - Bira akan segera terealisasi. Tim percepatan pembentukan KEK Pariwisata Taka Bonerate - Bira telah menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Gedung Pinisi Bulukumba, Kamis, 25 April 2024.
Khusus untuk di Kabupaten Bulukumba, Pemkab Bulukumba sendiri telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk menjadi lokasi KEK Pariwisata.
Lokasi yang diusulkan yakni di Kecamatan Bontobahari antara lain, Tanjung Bira, Panrang Luhu, Apparalang, Ara, Lembanna, sampai ke Pantai Samboang.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Feriawan Z Fahmi menyampaikan bahwa rapat koordinasi tersebut diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang turut dihadiri pihak pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Rapat ini dalam rangka mengkoordinasikan pembentukan KEK Pariwisata Taka Bonerate-Bira, salah satunya terkait zonasi lahan yang diusulkan untuk KEK," ungkap Feri.
Feri mengungkapkan bahwa Pemprov telah mengusulkan 300 hektare lahan untuk KEK Pariwisata Taka Bonerate-Bira.
"Jadi 300 hektare ini tidak semua di Kabupaten Bulukumba, tapi juga di Kabupaten Kepulauan Selayar," ujar Feri.
Terkait progres, menurut Feri pembentukan KEK Pariwisata sesuai dengan rute yang direncanakan, dan prosesnya ditargetkan selesai pada September atau Oktober 2024.
"Ada beberapa dokumen yang mesti kita lengkapi termasuk dokumen lingkungan dan lain-lain. Dan Alhamdulillah sejauh ini progresnya on the track," kata Feri.
Feri berharap dukungan masyarakat Bulukumba agar Kabupaten Bulukumba khususnya di Kecamatan Bontobahari segera terealisasi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf juga turut hadir sebagai narasumber.
Andi Utta memaparkan potensi-potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bulukumba, dan ia berharap agar KEK segera terealisasi. ****