Namanya Eka, seorang perempuan asal Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang terlantar di Kabupaten Bulukumba.
Ia sudah 16 hari di Kota Bulukumba. Sempat kost di Bulukumba dengan temannya, namun katanya ditinggalkan sendirian dan tidak tahu lagi keberadaan temannya.
Kini Eka sedang berkeinginan mencari kerja, jika tidak berhasil, akan dipulangkan ke Palu. Sempat punya HP, namun dia jual untuk kebutuhan makan harian.
Relawan Sosial Mandiri Bulukumba, Andhika Mappasomba, bercerita bahwa Eka pernah menikah 2 kali. Kedua orang tuanya meninggal saat gempa dan tsunami Palu 2018.
"Saat ini kami amankan di Kota Bulukumba, sangat membutuhkan pakaian dan kebutuhan dasar lainnya," katanya, Senin, 29 April 2024.
Kondisi ingatan Eka agak terganggu, tapi komunikasinya cukup bagus.
" Eka kami titipkan bersama tim kerja orang teelantar, untuk tindakan lebih lanjut. Kata petugas jaga, Eka diterima kerja di sebuah warung bakso dan dipanggil bermalam di salah satu rumah warga di Kelurahan Loka, Kota Bulukumba," bebernya.
Sayangnya, lanjut Andhika, ia belum menemukan alamat rumah dan warung yang dimaksudkan Eka.
Andhika menambahkan tepatnya hari ini (kemarin) ia telah sudah terhubung dengan keluarga Eka baru saja
"Dia minta bantuan agar Eka diamankan dulu, jika ditemukan untuk rencana tindak lanjutnya. Akan kita upayakan jalan terbaik, tapi kami cari dulu, sementara mereka saling koordinasi sesama keluarga," tutupnya. (*)
