BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Instalasi Pelayanan PKRS dan Humas RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba kembali mengadakan sosialisasi yang rutin diselenggarakan bersama staf Medik Jiwa dengan mengangkat topik "Depresi". Acara ini dilaksanakan di ruang tunggu Poliklinik Jiwa dengan narasumber Dr Nur Ayu Sartika Eka.S, Selasa 30 April 2024.
Sosialisasi kali ini menyoroti topik yang sangat relevan dalam masyarakat, yaitu depresi dan penanganannya. Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang sering dihadapi oleh banyak orang, namun sering kali diabaikan atau kurang mendapatkan perhatian yang cukup. Oleh karena itu, Instalasi Pelayanan PKRS & HUMAS H.A.Sulthan Dg Radja Bulukumba berkomitmen untuk memberikan pemahaman dan informasi mengenai depresi serta cara penanganannya.
Dalam Sosialisasi tersebut, dr. Nur Ayu Sartika Eka menyampaikan secara mendalam mengenai depresi, termasuk gejala-gejala yang umum terjadi, faktor-faktor penyebab, dan langkah-langkah dalam penanganannya.
"Terlebih lagi diharapkan kepada masyarakat agar mengenali dan mengatasi depresi dengan tepat," ungkapnya.
Arif Rahman Hakim. SKM Kepala Instalasi Pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) mengajak masyarakat apabila mengalami gejala depresi atau memiliki pertanyaan seputar kesehatan jiwa dapat mendatangi Poliklinik Jiwa yang pelayanannya setiap Senin sampai dengan Sabtu.
"Poliklinik Jiwa terbuka mulai hari Senin sampai dengan Sabtu dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan untuk siapa saja yang memiliki gejala depresi bisa ke Poliklinik Jiwa RSUD Bulukumba," tambahnya.
Instalasi PKRS dan HUMAS RSUD H.A
Sultan Dg Radja berharap dengan adanya Sosialisasi ini, masyarakat Bulukumba dan sekitarnya dapat lebih memahami pentingnya kesehatan mental serta cara menghadapi depresi dengan bijak.
Terpisah, Nia Danayanti peserta sosialisasi sangat antusias mengikuti awal hingga akhir sekaligus mengajukan pertanyaan juga ucapan terima kasih atas kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah ini kesempatan untuk mendapat ilmu pengetahuan pada kesehatan mental dan cara mengatasinya," bebernya. (Sum/has/B)