SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Melalui tim Keselamatan Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (K3L), PLN mengunjungi beberapa pelanggan yang sedang melaksanakan pembangunan, Selasa (14/5/2024).
Bangunan tersebut berlokasi di Jalan Abdul Kadir Kasim dan Jalan Ahmad Yani. Kedua bangunan tersebut telah melewati batas aman yakni 3 meter dari jaringan listrik bertegangan 20.000 volt milik PLN.
Team Leader K3L PLN Selayar, Muhammad Iqbal mengatakan PLN ULP Selayar terus berupaya memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan salah satunya menjaga keselamatan masyarakat umum.
“Kami menghimbau agar masyarakat lebih peduli dan waspada pada keselamatan kelistrikan (K2) demi menjaga diri, lingkungan, dan kondisi kelistrikan sekitar. Kegiatan di dekat jaringan listrik sangat berbahaya dapat menimbulkan korban jiwa akibat sentuh langsung maupun induksi listrik,” ucap Iqbal.
Iqbal mengimbau masyarakat yang memiliki bangunan sedang renovasi atau proses pembangunan, mari pastikan terlebih dulu jarak aman dengan jaringan listrik terdekat sebelum eksekusi lebih lanjut. Jika materialnya berisiko bersentuhan dengan kabel listrik PLN, pekerja yang sedang membangun dapat menjadi korban.
“Apabila masyarakat menemukan kondisi yang berpotensi bahaya kelistrikan yang perlu diantisipasi, seperti menemukan rencana pembangunan yang terlalu dekat dengan jaringan PLN, masyarakat dapat melaporkan melalui PLN Mobile,” ujarnya.
Lebih lanjut Iqbal menyampaikan bahwa aplikasi PLN Mobile akan memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kelistrikan dalam satu genggaman. PLN Mobile memiliki berbagai fitur, termasuk fitur “Pengaduan.” Melalui fitur inilah masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya kelistrikan.
“Sinergi berbagai pihak pun diperlukan untuk menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya listrik. Pencegahan dapat dimulai dari perencanaan rancangan bangunan hingga perizinan. PLN senantiasa berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi dengan dinas terkait,” tutupnya. (*)