BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Upacara bendera dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 116 yang digelar UPT SPF SDN 322 Ela-Ela, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, berlangsung unik dan berbeda dari biasanya. Orang tua wali murid diundang untuk menjadi pembina upacara yang berlangsung di lapangan sekolah, Senin, 20 Mei 2024.
Orang tua yang diundang khusus untuk menjadi pembina upacara adalah Peltu Bahtiar, seorang anggota Kodim 1411 Bulukumba.
Kepala UPT SPF SDN 322 Ela-Ela, Iriyanti Saharibulan, membenarkan hal ini.
"Biasanya saya atau guru-guru yang menjadi pembina upacara, tetapi kali ini kami melibatkan orang tua murid. Kebetulan, beliau adalah anggota Kodim 1411 Bulukumba," ujar Kepala UPT SPF SDN 322 Ela-ela, Iriyanti.
Iriyanti menjelaskan bahwa Peltu Bahtiar diundang oleh pihak sekolah tidak hanya untuk menjadi pembina upacara, tetapi juga untuk memperkuat kerja sama dengan orang tua dalam mewujudkan program unggulan sekolah, yaitu "GURU INTIP."
Setelah menjalankan tugas sebagai pembina upacara, Peltu Bahtiar H. juga masuk ke kelas untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa. Ia mengingatkan mereka agar lebih giat belajar untuk mewujudkan cita-cita mereka dan menghargai semua jenis pekerjaan yang ada di sekitar mereka.
Iriyanti menambahkan bahwa program "GURU INTIP" ini adalah program sekolah yang melibatkan orang tua siswa dalam proses pembelajaran.
Program ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa mengenai cita-cita dan profesi, serta mengajarkan mereka untuk menghargai semua profesi atau pekerjaan.
Orang tua dari berbagai profesi diundang secara bergantian untuk memotivasi dan berbagi pengalaman tentang profesi mereka, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar demi mencapai cita-cita mereka.
"Melalui program ini, siswa akan mengenal banyak profesi yang ada di sekitarnya. Yang tak kalah penting, mereka diajarkan untuk menghargai semua jenis pekerjaan, bahkan yang tidak berseragam rapi," jelas Iriyanti.
Program ini juga menjadi salah satu cara bagi pihak sekolah untuk mempererat silaturahmi dengan para orang tua siswa. Dengan terjalinnya komunikasi dan hubungan emosional yang baik, pihak sekolah yakin bahwa hal-hal positif akan lebih mudah dicapai.
"Program 'GURU INTIP' adalah salah satu upaya kami untuk memperkuat silaturahmi dengan orang tua siswa. Dengan adanya hubungan yang lebih erat, kami berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung bagi para siswa," tegasnya.
Peltu Bahtiar yang hadir sebagai pembina upacara menyampaikan pesan-pesan motivasi yang menyentuh dan memberikan dorongan kepada para siswa untuk terus bersemangat dalam belajar dan menghargai setiap pekerjaan yang ada.
"Saya berharap kehadiran saya di sini bisa memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk lebih giat belajar dan mencapai apa yang mereka cita-citakan," kata Peltu Bahtiar.
Program ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan orang tua. Mereka merasa program ini memberikan manfaat besar dalam memperkenalkan berbagai profesi dan menumbuhkan rasa saling menghargai di kalangan siswa.
Melalui inovasi seperti ini, UPT SPF SDN 322 Ela-Ela berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta mendukung perkembangan potensi siswa secara optimal.****