BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Bau (42), seorang ibu rumah tangga merasa senang dengan hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memberikan rasa aman dan nyaman baginya saat berobat.
Dengan BPJS Kesehatan melalui Program JKN yang sangat berperan besar baginya pada saat menjalani persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu. Ia mengaku, tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun sejak pertama kali dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) hingga dirawat di kamar inap.
“Syukur alhamdulillah, berkat kartu BPJS Kesehatan yang saya punya, saya bisa melahirkan secara gratis. Apalagi seperti yang kita tahu, kalau biaya persalinan tidak ditanggung BPJS Kesehatan itu nominalnya pasti besar sekali. Untung ada BPJS Kesehatan yang bisa tanggung semua biayanya. Bahkan obat-obatan juga diberikan gratis,” Jelas Bau, Jumat (19/04).
Rasa bahagia dan haru tentu dirasakan Bau saat melahirkan anaknya di rumah sakit, sebab melahirkan bukan perkara mudah, butuh penantian panjang dan proses mengandung selama 9 bulan. Bau harus bertaruh nyawa demi melahirkan sang buah hati. Berkat kepesertaannya di Program JKN, Bau bisa melahirkan tanpa perlu mengkhawatirkan biaya sama sekali.
Bau yang terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal peserta mandiri ini mengakui meski hanya terdaftar di kelas 3, ia tetap dilayani dengan baik dan ramah oleh petugas rumah sakit tanpa dibedakan dengan pasien yang berlaku umum. Ia mengungkapkan tidak ada batasan layanan yang diperoleh dan cukup cepat mendapatkan kamar inap.
“Pelayanan di rumah sakit ini juga sangat baik, biasa kita dengar kalau dirawat pakai kartu BPJS itu diperlakukan dengan tidak baik. Nyatanya tidak seperti itu, yang saya rasakan malah diperlakukan dengan baik sekali. Dokter dan perawatnya ramah semua, kamar inap juga cepat dan tidak perlu menunggu lama,” lanjut Bau.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas penyedia layanan kesehatan yang utama, sangat berperan penting dalam memberikan layanan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai peserta JKN. Diakui Bau, bahwa fasilitas sarana dan prasarana di RSUD Anwar Makkatutu sangat memadai sehingga pasien seperti dirinya merasa nyaman.
“Meski saya satu kamar dengan beberapa pasien lain, saya tetap merasa nyaman dan tidak terganggu sama sekali. Kamar mandinya juga bagus dan bersih,” ucap Bau.
Bau merasa sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan. Sebab sejak aktif sebagai peserta JKN, ia tidak pernah khawatir lagi jika di kemudian hari dirinya atau keluarganya terkena penyakit dan harus dirawat, karena sudah ada BPJS Kesehatan yang telah menjamin diri dan keluarganya. Ia juga mengajak kepada masyarakat agar turut mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, alhamdulillah saya tidak perlu khawatir lagi jika sewaktu-waktu saya atau anakku terkena penyakit, karena sudah ada BPJS Kesehatan yang bisa jamin layanan kesehatannya, saya juga ingin mengajak masyarakat lain agar bisa bergabung mendaftar supaya turut merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan,” ujarnya.
BPJS Kesehatan memiliki tujuan yang mulia yakni menolong orang banyak yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang murah dan mudah. Besar harapan Bau agar BPJS Kesehatan ke depannya menjadi semakin baik dan dapat menjangkau masyarakat luas. Sehingga, tiap orang bisa merasakan manfaatnya, tanpa terkecuali.
“Harapan saya untuk BPJS Kesehatan agar menjadi semakin baik lagi dan terus meningkatkan layanan kesehatannya,” tutup Bau. (*)