BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Wahyudi (31), salah satu pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bulukumba mengakui kemudahan akses layanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Bulukumba.
Wahyudi mengungkapkan bahwa kanal layanan BPJS Kesehatan di MPP Bulukumba memberikan dampak positif dalam pengurusan administrasi karena semakin mudah untuk diakses. Ia menceritakan dengan adanya loket BPJS Kesehatan menjadi inovasi yang sangat baik, sebab masyarakat menjadi memiliki beberapa pilihan untuk melakukan pengurusan keperluan administrasi mereka.
“Senang sekali rasanya, saya bisa mengurus administrasi dari BPJS Kesehatan tidak perlu jauh-jauh. Karena saya juga bertugas di sini (MPP Bulukumba-red) sebagai operator Disdukcapil, pelayanannya juga tidak jauh berbeda dengan yang di kantor BPJS Kesehatannya langsung,” pungkas Wahyudi, Selasa (24/04).
Wahyudi menceritakan lebih lanjut, ia mengunjungi loket BPJS Kesehatan untuk mengurus perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dirinya dan keluarganya yang sebelumnya berada di puskesmas untuk diganti menjadi dokter keluarga. Selain itu, ia juga mengaku juga membantu mendaftarkan keponakannya yang baru saja lahir, agar turut bisa merasakan manfaat dari Program JKN.
“Saya datang ke sini itu, untuk mengubah faskes saya dan keluarga, karena selama ini jika sakit saya berobatnya di puskesmas dan ingin mengganti ke dokter keluarga saja yang lebih dekat dengan rumah. Saya juga tadi bantu uruskan daftar BPJS keponakanku yang baru lahir karena ibunya masih di rumah sakit,” lanjut Wahyudi.
Pelayanan administrasi di MPP Bulukumba diakui Wahyudi sangat memuaskan sebab ia tidak perlu mengantre lama untuk memperoleh pelayanan. Selain itu, ia mengaku petugas loket melayaninya dengan ramah dan informasi yang diberikan juga sangat lengkap serta tidak memerlukan waktu yang lama untuk prosesnya.
Dalam kesempatannya, Wahyudi mengakui diberikan edukasi oleh petugas BPJS jika ke depannya ingin melakukan perubahan data bisa melalui kanal layanan non tatap muka pada Aplikasi Mobile JKN. Pada aplikasi ini, memuat banyak fitur yang bisa memudahkan untuk akses layanan Kesehatan.
“Saya juga tadi diberi tahu, kalau ternyata ada aplikasi punya BPJS Kesehatan yang bisa digunakan untuk memudahkan kita ke depannya jika membutuhkan. Tidak perlu lagi datang langsung, karena bisa dilakukan di rumah atau di mana pun lewat ponsel saja,” ujarnya.
Wahyudi dan keluarga saat ini terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di kelas 1. Wahyudi menceritakan pengalaman anaknya yang saat itu tiba-tiba sakit dan langsung di bawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Yasira.
“Saat itu anak saya tiba-tiba jatuh sakit dan kelihatannya sudah sangat parah, jadi saya langsung bawa ke UGD di Rumah Sakit Yasira. Alhamdulillah, sampai di sana dilayani dengan baik sama pegawai rumah sakitnya. Biaya juga sudah ditanggung penuh sama BPJS Kesehatan, termasuk obat-obatan,” lanjut Wahyudi.
Wahyudi sangat bersyukur dengan hadirnya Program JKN melalui BPJS Kesehatan dapat membantu dirinya dan keluarga agar tetap terjamin pelayanan kesehatannya di setiap fasilitas kesehatan yang dituju tanpa perlu mengkhawatirkan biaya yang akan dikeluarkan.
Harapan Wahyudi terhadap BPJS Kesehatan agar semakin baik lagi dan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan.
"Kami berharap BPJS Kesehatan dan seluruh yang terlibat, agar tetap memberikan pelayanan cepat, mudah dan setara bagi seluruh masyarakat Indonesia yang menjadi peserta JKN," pungkasnya. (mad/has/b)