SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Berbagai upaya terus dilakukan Bupati Basli Ali dalam rangka peningkatan, pengembangan dan pembangunan sistem kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya diwilayah kecamatan kepulauan.
Pada Selasa (21/5) Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali kembali melakukan audensi dengan General Manager PLN Unit Induk Dustribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggaran dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).
Dalam Kesempatan tersebut Basli Ali meminta PLN memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Kepulauan Selayar, disebutnya kapasitas dan kuantitas listrik diwilayahnya belum merata dan belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Masih ada dua kecamatan diwilayah kepulauan yang belum mendapatkan layanan listrik oleh PLN" keluh Bupati dihadapan General Manager PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchami Noerdin dan Senior Manager Perencanaan - Adi Fitriatmojo.
Untuk itu ia berharap PLN mempercepat penyelesaian dan fungsionalisasi proyek Pembangunan PLTS ditiga kecamatan yakni kecamatan Pasimarannu, Pasilambena dan Kecamatan Taka Bonerate.
"Listrik merupakan kebutuhan mendasar untuk menopang kehidupan masyarakat. Tidak optimalnya pasokan listrik sangat berpengaruh dan menyebabkan tidak berkembangnya industri pengolahan pada sektor unggulan di Kabupaten Kepulauan Selayar." imbuh Bupati
Disamping itu, dirinya juga mengungkap sejumlah kasus ganguan jaringan listrik diwilayahnya, PLN perlu memikirkan sistem jaringan listrik bawah tanah, mengingat ganguan jaringan listrik diwilayah Kabupaten Kepulauan Selayar setiap saat terjadi.
"Jaringan listrik yang saat ini menggunakan jaringan kabel udara rentan dengan kendala gangguan jaringan akibat cuaca buruk yang setiap tahun landah Selayar." Pungkasnya
Menanggapi itu GM PLN Sulselrabar Andy Adchami Noerdin mengatakan, dalam waktu dekat "paling lambat bulan depan" akan melakukan kunjungan ke Kebupaten Kepulauan Selayar, dia juga memastikan dalam kunjungannya itu, akan ada peresmian Pembangunan PLTS di Kecamatan Kepulauan. (Rls)