MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kandidat bakal calon gubernur Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kembali mengantongi surat rekomendasi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Kamis, 23 Mei 2024.
Surat rekomendasi kedua yang resmi dikantongi IAS ini semakin menepis keraguan apakah sosok yang dikenal luas dengan tagline GubernurKu ini maju di pilgub Sulsel atau tidak.
Ketua Umum DPP Hanura, H Oesman Sapta menyerahkan langsung surat bernomor RK/089/DPP-HANURA/V/2024 itu ke tangan IAS.
Penyerahan dilakukan di sela-sela Silaturahmi Bacagub dan Bacawagub Usungan Partai Hanura, di kediaman Oesman Sapta, Kuningan, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah, ini sebuah kepercayaan yang dengan izin Allah wajib kami jaga dan tuntaskan," ujar IAS usai menerima surat dukungan tersebut.
Sebagai cagub, surat rekomendasi Hanura menjadi yang kedua yang berhasil dikantongi IAS secara resmi. Sebelumnya, IAS juga sudah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Golkar.
Hasil pileg DPRD Sulsel 2024, Partai Hanura mengantongi satu kursi. Sementara Golkar mengantongi 14 kursi. Total kursi yang dibutuhkan untuk maju pada pilgub 2024 mendatang adalah 17 kursi. Atau 20 persen dari 75 kursi yang ada di DPRD Sulsel.
IAS menegaskan saat ini fokus dan intens membangun komunikasi dengan partai tempatnya mendaftar. Selain Hanura dan Golkar, IAS juga sudah mendaftar di Demokrat, PAN, PPP, PKB, dan PKS.
Di DPRD Sulsel, Demokrat dan PKS mengantongi 7 kursi, PKB dan PPP masing-masing 8 kursi, serta PAN 4 kursi.
"Kami berharap bangunan komunikasi yang hangat dengan partai-partai lain yang kami sudah tempati mendaftar juga berbuah positif sebagaimana Golkar dan Hanura," tegas IAS lagi.
IAS juga menjelaskan, setelah memenuhi syarat usungan partai kelak, dirinya menyerahkan nasibnya kepada rakyat Sulsel.
"Merekalah (warga Sulsel--red) penentu kualitas seperti apa yang akan jadi pemimpin mereka. Kami hanya datang menawarkan diri, dan yang menentukan adalah rakyatnya. Kami percaya warga Sulsel butuh gubernur yang mampu mensejahterakan mereka. Kami hadir untuk itu," tegas sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar karena sukses menyulap Kota Anging Mammiri menjadi kota dunia itu.****