Tingkatkan Budaya Literasi Siswa, SMPN 9 Usung Berbagai Program

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya meningkatkan budaya literasi peserta didik, SMP Negeri 9 Kabupaten Bulukumba, terus berinovasi menyiapkan berbagai program. Seperti Kerlit (Kereta Literasi) yang diterapkan setiap hari.

Kepala Perpustakaan SMP Negeri 9 Kabupaten Bulukumba, Aisyah Rauf menjelaskan Kerlit tersebut diadakan dalam kegiatan literasi 15 menit yang dilaksanakan sebelum belajar atau setelah apel pagi. 

Dimana semua peserta didik membaca dari buku-buku yang dibawa oleh duta literasi menuju teras baca, taman literasi dan numerasi.

"Di teras baca, taman literasi dan numerasi telah dilengkapi dengan barcode buku atau jenis bacaan berupa buku fiksi dan nonfiksi. Duta literasi dan agen literasi berkolaborasi memberikan petunjuk dan bimbingan ke teman-temannya terkait hal-hal yang belum dipahami, misalnya cara scan barcode buku atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan literasi di sekolah," ungkapnya, Selasa, 4 Juni 2024.

Ia juga menjelaskan selain Kerlit, masih banyak program lain di SMPN 9 Bulukumba yang sangat bisa mengembangakan potensi peserta didik, salah satunya adalah Kremesi (Kreatif Menulis dan Puisi) yang dikordinatori olehnya dan berkolaborasi dengan rekan guru lain.

"Dalam program tersebut sampai saat ini peserta didik telah mengumpulkan karya yang akan segera diterbitkan yakni buku antologi puisi," tambahnya.

Ia juga menuturkan hadirnya program tersebut tidak lepas dari dukungan dan support penuh dari Kepala Sekolah  Abdul Azis, S.Pd., M.Pd. yang bahkan terjun langsung dalam program tersebut. 

Melalui program ini sangat berharap peserta didik akan lebih mencintai buku, menjadikan buku bak gudang ilmu yang akan mengantarkan mereka ke kehidupan yang lebih berkualitas serta lebih menajamkan otak mereka. 

"Begitupun melalui kegiatan-kegiatan pengembangan literasi lebih baik dan berkembang. Selain itu program-program tersebut mengantar peserta didik menciptakan karya berupa jurnal baca di setiap akhir kegiatan dan pembiasaan literasi tersebut menjadikan siswa dapat merefleksi kelemahan dan kekuatan yang mereka miliki," tutupnya. (sum/has/B)

  • Bagikan

Exit mobile version