BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pimpinan Cabang Jam’iyatul Qurra’ Wal Huffazh (PC JQHNU) Kabupaten Bulukumba masa khidmat 2024-2028 siap berpartisipasi dan sukseskan kegiatan Kongres JQHNU ke-VI, di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 26-28 Juni 2024.
Kesiapan PC JQHNU Bulukumba ditandai dengan rampungnya administrasi keikutsertaan peserta delegasi dan administrasi pemberangkatan.
Hal ini disampaikan H. Mustamin Gau, Ketua PC JQHNU Bulukumba. Beliau mengatakan, bahwa segala hal terkait administrasi sudah kami selesaikan dan kirimkan ke pengurus wilayah serta panitia kongres.
"Alhamdulillah teknis administrasi sudah rampung, sebagaimana laporan dari sekretaris pimpinan cabang. Semua telah kita pastikan. Insya Allah kami siap sukseskan Kongres JQHNU," ungkapnya.
PC JQHNU Bulukumba sendiri akan memberangkatkan delegasinya sebanyak 10 orang terdiri dari unsur Majelis Ilmi yang diisi Rais 1 orang, Katib 1 orang, dan A’wan 4 orang, jajaran dewan organisasi yakni ketua, sekretaris, dan bendahara, serta pengurus bidang 1 orang.
Sementara itu, Jusman Imam Sekretaris PC JQHNU Bulukumba dalam keterangannya mengatakan, Kongres VI ini rencananya akan diikuti seribu orang peserta terdiri atas 26 Pengurus Wilayah (PW) dan 200 Pengurus Cabang JQHNU.
"Untuk kepesertaan, informasinya kurang lebih begini yang kami terima dari panitia pusat. Untuk PC Bulukumba sendiri akan berangkat tanggal 25 Juni," tutur Imam sapaan akrabnya.
Kongres JQHNU juga akan menggelar kegiatan Seminar Al-Qur’an. Seminar tentang tantangan dan strategi dakwah Al-Qur’an di era digital ini akan menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Nadirsyah Hosen, Ainun Najib (ahli IT Universitas Nanyang Singapura), KH Musta’in Syafi’i, serta Kamarudin Amin mewakili Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama.
Dalam rangkaian kegiatan Kongres VI JQHNU, juga akan ada pemberian apresiasi dan penghargaan kepada para tokoh dan lembaga yang telah berjasa besar pada pengembangan Al-Qur’an.
Secara garis besar, Kongres VI JQHNU ini akan membahas berbagai permasalahan yang terbagi ke dalam 4 komisi, yaitu Komisi A membahas ruang lingkup Organisasi, Komisi B Program Kerja, Komisi C Rekomendasi, dan Komisi D terkait Bahtsul Masail Quraniyah (BMQ).
Dalam Komisi D, khusus membahas terkait Bahtsul Masail Al-Qur’aniyah yang merupakan agenda tambahan yang pertama kali dilaksanakan sejak JQHNU berdiri. ****
