BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang telah menjalankan ibadah kurban tanpa menggunakan wadah plastik satu kali pakai. Berkurban tanpa menghasilkan sampah plastik dianggap kontribusi nyata dalam melindungi bumi ini.
Upaya Pemkab Bulukumba dalam meminimalisir sampah plastik terus digencarkan, salah satunya dengan gerakan berkurban tanpa sampah plastik.
Pada Idul Adha 1445 Hijriah ini, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan wadah plastik satu kali pakai dalam pendistribusian daging kurban.
Meski belum maksimal, namun sudah banyak masyarakat yang mematuhi imbauan tersebut. Gerakan kurban tanpa sampah plastik mulai gencar digelar olah masyarakat pada Idul Qurban 1445 H ini.
"Alhamdulillah berkat penyampaian surat edaran dan kampanye melalui media sosia, respon masyarakat sangat baik terkait hal ini (kurban tanpa sampah plastik, red)," ucap Kepala DLHK Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 17 Juni 2024.
Menurut Andi Uke, berdasarkan laporan yang pihaknya terima, terjadi peningkatan kontribusi masyarakat dalam penggunaan wadah tanpa kantong plastik pada Idul Qurban tahun ini.
Kendati demikian, Andi Uke mengakui bahwa gerakan kurban tanpa sampah plastik belum begitu maksimal namun itu masih akan terus dievaluasi.
"Walaupun belum maksimal dan memang masih perlu terus dievaluasi, masih butuh keterlibatan aktif pemerintah utamanya pemerintah desa dan kelurahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakatnya," jelasnya.
Andi Uke menambahkan bahwa tidak hanya dalam Idul Adha ini, tetapi gerakan memerangi sampah plastik akan terus digencarkan di Kabupaten Bulukumba.
"Masih terus diperlukan sosialisasi dan kampanye massif untuk mengedukasi masyarakat tentang kenapa kita tidak boleh menggunakan kantong plastik, apa dampaknya, serta mengapa kita penting untuk menjaga dan melestarikan lingkungan," imbuh Andi Uke.
Diketahui, pemerintah mencatat sebanyak 1.684 hewan kurban di Kabupaten Bulukumba pada Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi. Hewan kurban tersebut terdiri dari 1.587 ekor sapi dan 97 ekor kambing.
Data ini merupakan hasil akumulasi dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bulukumba serta kantor Kemenag Bulukumba sendiri.
Secara keseluruhan, jumlah hewan kurban di Kabupaten Bulukumba pada 2024 ini mengalami kenaikan dibandingkan 2023. Pada tahun lalu total hewan kurban sebanyak 1.558 ekor, di antaranya sapi 1.487 ekor dan kambing 71 ekor.****