BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, kembali digelar berlangsung di MA Negeri 1 Bulukumba, berlangsung selama tiga hari mulai 24 hingga 27 Juni 2024.
Kegiatan tersebut diikuti 750 peserta yang merupakan Guru, Pengawas, Kepala Madrasah dan Tenaga Kependidikan lainnya. Yang dilaksanakan serentak secara nasional.
Kepala MAN 1 Bulukumba, H. Syarifuddin mengatakan kegiatan AKGTK ini sebagai metode pengukuran komprehensif untuk mendeteksi kekurangan dan kelebihan terkait kemampuan pedagogik dan profesional dari Guru, Pengawas, Kepala Madrasah dan Tenaga Kependidikan lainnya.
"Hasil dari asesmen pada akhirnya akan menjadi rujukan oleh kementerian Agama dalam rangka pengambilan kebijakan terkait upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) sehingga akan terwujud peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah. Dikegiatan ini ada lima ruangan yang digunakan dan terdiri dari tiga sesi setiap harinya. Setiap sesi per ruangan diisi maksimal 20 orang," ungkapnya, Selasa, 25 Juni 2024.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam mengukur sejauhmana kompetensi pedagogik dan keprofesian yang dimiliki selama ini. Yang paling penting adalah seorang guru harus melek dengan teknologi karena asesmen ini berbasis IT.
"Kan lucu ketika hari ini ada guru tidak bisa mengoperasikan komputer. Tapi alhamdulillah, selama dua hari kegiatan ini hampir semua peserta terpantau cakap dalam mengoperasikan komputer masing-masing. Kalaupun ada, ya beberapa orang saja dan itupun mereka yg sudah mulai memasuki masa purnabakti," tambahnya.
Beliau berharap hasil AKGTK ini betul-betul digunakan oleh pimpinan dalam rangka pemetaan kebutuhan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Pelatihan yang akan dibuka nantinya itu sinkron dengan hasil AkGTK.
"Dari segi apa yang perlu ditingkatkan pada tenaga Pendidik, misalnya pelatihan metode pembelajaran, atau pelatihan pembuatan media pembelajaran, pelatihan evaluasi pembelajaran dan lainnya. Masing-masing tenaga pendidik tentu berbeda perlakuan PKB nya sesuai hasil Asesmen nantinya. Diketahui, kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba (H.Misbah) dan Kepala Seksi Penmad (Asfiadi)," tutupnya. (sum/has/B)
