BULUKUMPA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Sapobonto, Kecamatan Bulukumpa, melalui TP-PKK dan Kader Posyandu terus berkomitmen dalam pencegahan stunting.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sapobonto, Abdul Kadir mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalukan deteksi dini.
"Cara yang dilakukan untuk mendeteksi dini, adalah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi bayi dan balita," katanya Selasa 25 Juni 2024.
Salah satu hal menarik dalam upaya deteksk dini stunting, adalah kunjungan yang dilalukan secara door to door atau dari rumah ke rumah.
"Kami tidak hanya menunggu di Posyandu saja, tetapi sasaran itu didatangi di rumahnya, jadi bayi dan balita usia 0-59 bulan itu kami sasar di rumahnya," jelasnya.
Kadir menambahkan, target kunjungan tersebar di 8 dusun, di antaranya Dusun Lembang, Sapobonto, Batu Tompo, Munte Timur, Munte Barat, Pattoengan, Ili dan Dusun Lempongnge.
"Setiap dusun ada sasarannya, misalnya Dusun Lembang 18 orang, Dusun Sapobonto 33 orang, Dusun Batu Tompo 37, Dusun Munte Timur 28, Dusun Munte Barat 30, Dusun Pattoegan 15, Dusun ili 16, Dusun Lempongnge 33 orang," tutupnya.(***)