MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyiapkan pendampingan bagi empat mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.
Seperti diketahui, empat mahasiswi diduga dilecehkan oleh oknum ketua departemen (Kadep) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Ketua Satgas PPKS Unhas, Prof Farida Patittingi mengatakan, pendampingan tersebut mencakup dukungan psikologis serta bantuan hukum.
"Kita sudah menawarkan, kalau memang dibutuhkan oleh korban, sejauh ini korban mengatakan belum membutuhkan pendampingan psikologis maupun pendampingan lainnya," ujar Prof Farida, Rabu (26/6/2024) malam seperi dilansir fajar.co.id.
Dikatakan Prof Farida, Unhas terikat dengan Etik di Keberadaan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud) untuk merahasiakan identitas pihak-pihak terkait dan juga terkait dengan perlindungan korban.
"Saat ini sedang kami tangani. Karena ada laporan dari mahasiswa. Tidak ada hambatan semua proses berjalan lancar. Yang melapor ada 4 orang," ungkapnya.
Tambahnya, proses yang telah berjalan sejauh ini sesuai SOP Permendikbud.
"Kita sampaikan kepada mereka (korban dan pelaku) tidak boleh proses akademik berhenti, pada mahasiswa kita, tidak ada proses terganggu," Prof Farida menuturkan.
Khusus terlapor, kata Prof Farida, saat ini Tim Satgas masih akan memberikan rekomendasi kepada Rektor berdasarkan dengan hasil pemeriksaan.
"Kita akan melakukan klarifikasi lagi, kalau kasus seperti ini tidak bisa langsung menjudge, jadi kita harus periksa semuanya," tandasnya. (in)