BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tomy Satria Yulianto (TSY) dan Andi Soraya Widyasari (ASW) disebut sebagai dua figur kuat yang berpotensi memperoleh rekomendasi PKB pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bulukumba 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB Bulukumba, Fahidin HDK mengungkapkan bahwa proses penjaringan bakal calon bupati atau wakil bupati di partainya telah memasuki tahapan pemantauan dan penjajakan potensi kemenangan.
"Proses teknisnya sudah berjalan berjenjang dangan baik mulai dari kabupaten sampai pusat. Saat ini lagi sedang memantau, menjajaki dan melihat potensi menangnya," ungkapnya saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 2 Juli 2024.
Fahidin mengungkapkan dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB akan segera menerbitkan rekomendasi.
Menurut Fahidin saat ini terdapat dua figur kuat yang kemungkinan akan direkomendasikan oleh DPP antara Tomy Satria Yulianto atau Andi Soraya Widyasari.
"Tentu kader PKB sangat diperhitungkan, Tomy dan Soraya," bebernya.
Terkait apakah dua kader PKB tersebut akan direkomendasikan sebagai calon bupati atau wakil bupati, Fahidin menyatakan itu akan menjadi kejutan.
"Biarlah ini jadi kejutan politik. Karena kader kami cukup potensial dan bermasyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Tomy Satria Yulianto yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID membenarkan bahwa berdasarkan pernyataan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Selatan, antara dirinya dan Andi Soraya Widyasari yang akan direkomendasikan oleh partai.
Tomy juga mengungkapkan bahwa dirinya diberikan kesempatan oleh DPW PKB untuk membangun komunikasi politik dengan tokoh yang siap maju di Pilkada Bulukumba.
Terkait perebutan rekomendasi PKB dengan Andi Soraya, menurut Tomy hasil akhirnya akan diputuskan oleh partai dan apapun hasilnya, selaku kader ia akan taat terhadap keputusan tersebut.
Sementara itu Andi Soraya Widyasari melalui juru bicaranya, Andries Riesfandhy, menyatakan optimis memperoleh rekomendasi PKB.
"Soal dinamika di PKB tentu ujungnya mencari jalan terbaik, kita tetap optimis terhadap keputusan akhir partai," ujarnya.
Andries mengungkapkan bahwa sampai saat ini tidak ada kesepakatan yang terjalin dengan pihak Tomy Satria Yulianto terkait rekomendasi PKB.
"Kami beberapa kali ketemu namun belum mengerucut ke hal itu (rekomendasi PKB, red)," ungkapnya.
Andries menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke PKB soal siapa yang pada akhirnya akan direkomendasikan.
"Kalau itu (rekomendasi) sepenuhnya kewenangan PKB, kita tunggu saja hasil akhirnya, itulah keputusan baiknya," tukas Andries.****