BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba mengunjungi seorang Lansia di Kelurahan Jalanjang, Kecamatan Gantarang, Rabu, 3 Juli 2024.
Sungguh malang nasib yang harus dijalani Baba (90 tahun) dimasa senjanya. Selain hidup sebatang kara, ia pun tinggal disebuah gubuk kecil. Untuk makan sehari-hari, Lansia ini mengandalkan pemberian tetangga sekitar.
Ia memiliki seorang istri yang lebih dahulu berpulang ke Rahmatullah, dan seorang anak namun tidak pernah sekalipun memberikan kabar semenjak memutuskan untuk merantau.
Baba semasa mudanya merupakan seorang pekerja rumput laut. Setiap hari menyelam tanpa bantuan alat yang memadai, menyebabkan matanya infeksi hingga tidak dapat melihat. Diperkirakan sudah 10 tahun ia tidak dapat melihat dalam keadaan normal.
Baginya kelaparan dan kesepian ditengah kondisi tubuh yang lemah, mata yang tidak dapat melihat, sudah menjadi teman setianya dimasa tua.
“Saya tidak bisa apa-apa lagi, yang bisa saya lakukan hanya pasrah dengan keadaan,” kata Baba.
Setelah Tim Baznas Bulukumba berbincang dengan Baba dan memberikan paket pangan atau sembako, raut wajah bahagia dan haru ditunjukkan oleh Baba.
“Saya mau berdiri dulu hampiri semua orang yang datang hari ini, mau salim dan ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Bantuan pangan yang berisikan sembako harian atau bahan pokok makanan yang diberikan Baznas Bulukumba ini merupakan Program Khusus untuk para Lansia prasejahtera.
“Sungguh miris melihat kondisi kakek Baba, kita perlu bersama-sama memberikan perhatian khusus kepada beliau. Mari bersama-sama kita berbagi dan berikan bantuan terbaik kita untuk kakek Baba”. Tutup Samra Tim Baznas. (ria/has/B)
