BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo didampingi langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo kunjungan di Kabupaten Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Takalar, Provinsi Sulsel, 4-5 Juli 2024.
Selain ibu Negara, Presiden Jokowi didampingi juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar.
Namun ada momen unik dalam kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan di Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng. Pasalnya, Presiden Jokowi beserta rombongan melewati jalan masih pengerasan dengan bahan baku dari slag nikel Huadi Group.
"Hari ini kita berkunjung ke Kabupaten Bulukumba, kemudian kita lanjut ke Kabupaten Bantaeng untuk pemasangan pompa," kata Presiden Jokowi usai berjalan kali di jalan berbahan baku slag nikel tersebut, Jumat, 5 Juli 2024.
Presiden Jokow bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng dan makan siang di salah satu rumah makan di Kabupaten Bantaeng.
Kedatangan Presiden Jokowi juga disambut meriah masyarakat di sepanjang jalan di Kabupaten Bantaeng, termasuk karyawan dan jajaran Huadi Group di depan jalan lintas Bantaeng Bulukumba.
Kunjungan orang nomor satu di Indonesia ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulsel dan masyarakat Bantaeng secara khusus. Pasalnya, pertama dalam sejarah Presiden Jokowi lewati jalanan Desa Layoa tersebut.
Sementara itu, Perwakilan Huadi Group, Kurniadi Akbar mengaku, sangat besyukur Presiden Jokowi bisa mampir dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng.
"Ini sangat luar biasa seoarang Presiden masuk di desa-desa dan melewati jalan yang dipengerasan dari bahan baku slag nikel," ungkap Kurniadi Akbar kepada awak media, Jumat, 5 Juli 2024.
Menurut Kurniadi Akbar ada beberapa contoh produk yang berbahan dasar slag nikel di antaranya adalah batako, beton pra cetak dan siap cetak, road base dan lapangan, pembenah tanah, media tumbuh dan pupuk, mortar dan semen slag, semen portland komposit, serta geopolimer semen.
"Pada dasarnya slag nikel merupakan kelompok mineral non-logam yang dapat dikelompokkan sebagai mineral olivine, yaitu merupakan bahan galian non-logam atau kelompok galian pasir," urainya. (***)