SMAN 2 Wakili Bulukumba LSS Tingkat Provinsi

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Penilaian LSS tingkat Provinsi hingga saat ini tengah bergulir. SMA Negeri 2 Kabupaten Bulukumba, mewakili Kabupaten Bulukumba tingkat SMA mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala SMA Negeri 2 Bulukumba, Hj. Jusia mengaku sangat bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolah yang dipimpinnya untuk mewakili Bulukumba di LSS tingkat Provinsi Sulsel. Ia juga menjelaskan LSS merupakan bentuk pembinaan sekaligus penghargaan kepada sekolah yang menjaga kesehatan peserta didik dan lingkungannya.

"Alhamdulillah tahun ini khususnya tingkat SMA, SMAN 2 Bulukumba yang dipercayakan mewakili Bulukumba di Provinsi. Untuk mencapai hasil yang maksimal berbagai upaya yang telah kami lakukan seperti halnya pembenahan sarana dan prasarana sekolah yang berkaitan erat dengan penilaian LSS," ungkapnya, Minggu, 7 Juli 2024.

Kondisi SMAN 2 Bulukumba yang berkompetisi di LSS Provinsi mewakili Kabupaten Bulukumba.

Menurut, Hj. Jusia, diadakannya LSS ini menjadi pendorong SMA Negeri 2 Bulukumba untuk membangun kebiasaan perilaku yang sehat di lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang sehat yaitu iklim secara fisik, emosional, dan sosial di sekolah yang dirancang untuk menyediakan suatu kehidupan lingkungan yang sehat dan mendukung serta membantu perkembangan dalam proses pembelajaran. 

"Upaya semacam itu perlu dilakukan terus menerus dan menjadi kebiasaan sehingga dapat menyelamatkan anak-anak bangsa dari berbagai ancaman penyakit," tambahnya.

Hj. Jusia menyampaikan meskipun sebentar lagi dirinya, akan pensiun ia berkomitmen hasil dari LSS ini SMAN 2 Bulukumba menjadi sekolah sehat terbaik di Sulsel bahkan tembus hingga tingkat Nasional.

"Semoga dengan ikut sertanya dalam LSS ini, dapat menumbuh kembangkan kesadaran dan kepedulian siswa akan pentingnya menjaga lingkungan dan sanitasi yang sehat, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. SMA Negeri 2 Bulukumba akan terus berbenah dan berupaya membangun budaya bersih dan sehat untuk semua warga sekolah. Menjaga lingkungan sekolah  agar selalu bersih dan menjadikan pola hidup sehat dan bersih sebagai budaya," tutupnya. (sum/has/B)

Penulis: SumEditor: HASWANDI ASHARI
  • Bagikan