BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Untuk pertama kalinya, puluhan warga Bulukumba akan dilatih mengoperasikan alat berat. Pelatihan ini, dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Bulukumba.
Rencana kegiatan pelatihan berdasarkan kompetensi dibuka oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di lantai 4 Gedung Pinisi Bulukumba, Selasa 9 Juli 2024.
Pembukaan juga dihadiri oleh Plt Kadis Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Bulukumba Andi Esfar Tenrisukki bersama beberapa jajarannya, serta Direktur Marketing PT Persada Duta Utama Heri Susanto.
Salah satu peserta dari Kecamatan Gantarang, Indra mengaku bersyukur dapat mengikuti pelatihan. Apalagi pelatihan ini, dilaksanakan di daerah sendiri.
"Dari dulu memang mau belajar jadi operator alat berat. Kalau Bulukumba adaji, kenapa harus keluar," ujarnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Bulukumba Andi Esfar Tenrisukki, menerangkan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah.
Menurut Andi Esfar, pelatihan operator alat berat ini adalah pertama kali dilaksanakan di Bulukumba. Selain operator alat berat, Pemkab Bulukumba juga memfasilitasi pelatihan mesin jahit dan meubel.
"Pelatihan operator alat berat ini, murni ide dari Bapak Bupati. Beliau melihat situasi dan kondisi di Bulukumba. Sebab selama ini, rata-rata operator kita masukkan dari luar Bulukumba," jelasnya.
Ia mengatakan, kuota peserta pelatihan operator alat berat sebanyak 48 orang yang terbagi di sepuluh kecamatan di Bulukumba. Di mana setiap kecamatan, peserta berjumlah 4 dan 5 orang.
"Untuk teknis peserta, kita bersurat ke camat masing-masing. Nanti camat yang rekomendasikan nama-nama yang jadi peserta," terang Andi Esfar.
Direktur Marketing PT Persada Duta Utama, Heri Susanto mengakui potensi Bulukumba dari sektor ketenaga kerjaan. Hanya saja, tenaga kerja Bulukumba masih banyak yang non-prosedural.
"Kita berharap warga Bulukumba yang ingin menjadi tenaga kerja di luar negeri, mengikuti jalur-jalur prosedural," katanya.
"Untuk potensi operator alat berat luar negeri sangat besar. Cuma dibutuhkan kemampuan bahasa, skill dan kedisiplinan. Makanya pelatihan ini bagus," sambung Heri Susanto.
Sementara itu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menaruh harapan besar agar ke depan operator alat berat tak didatangkan lagi dari luar, atau setidaknya dapat diminimalisir. Hal itu bisa terwujud, jika alumni pelatihan benar-benar berkualitas.
"Operator alat berat kebanyakan dari luar. Kenapa demikian?, karena SDM kita di sini. Nah, kalau kita juga bisa kenapa harus didatangkan dari luar. Ini menjadi tugas kita bersama," tegasnya disambut aplaus.
Diketahui, total peserta rencana kegiatan pelatihan berdasarkan kompeten dari 3 jurusan, sebesar 176 orang. Angka ini, terdiri dari alat berat 48 orang, menjahit 96 orang dan meubel 32 orang.****