BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Politisi Golkar, Jamaluddin M Syamsir (JMS), belum mendapatkan restu sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Bulukumba dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat dua (II) Kabupaten Bulukumba.
Ketua DPD II Bulukumba, Nirwan Arifuddin, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada nama yang pasti akan diusung oleh partainya pada Pilkada Bulukumba 2024, termasuk JMS.
Menurut Nirwan, berbeda dengan Pilkada Bantaeng di mana rekomendasi calon akan ditetapkan pada 14 Juli 2024, di Bulukumba belum ada jadwal yang ditetapkan.
"Ada undangan tanggal 14 Juli untuk penetapan bakal calon dari Golkar yang akan dihadiri oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, tetapi itu untuk penetapan bakal calon di Pilkada Bantaeng," ungkapnya saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 10 Juli 2024.
Selain itu, menurutnya, JMS tidak pernah datang untuk meminta restu kepada pengurus DPD II dan pimpinan kecamatan Partai Golkar Bulukumba, padahal yang berjuang hingga Golkar mampu memperoleh 5 kursi di DPRD Bulukumba adalah pengurus dan pimpinan kecamatan.
"Adindaku JMS ini hanya mondar-mandir ke partai lain, tetapi sama sekali tidak pernah berkunjung ke Kantor Golkar (DPD II Bulukumba), tidak pernah bertemu sama pengurus dan pimpinan kecamatan. Minimal dia mappatabe (meminta restu, red) dulu, tapi itu tidak pernah," ungkapnya.
Nirwan juga mempertanyakan kontribusi JMS terhadap kesuksesan Golkar Bulukumba sejauh ini.
"Di Kajang, yang merupakan daerahnya JMS, kita hampir tidak dapat kursi di sana. Tentu kami pertanyakan apa sumbangsihnya terhadap kesuksesan Golkar meraih 5 kursi di Pileg Bulukumba," ketusnya.
Terkait JMS yang menganggap sudah hampir pasti diusung oleh Golkar, menurut Nirwan, itu sah-sah saja.
"Itu sah-sah saja, tapi kan baru hampir. Yang namanya hampir pasti itu belum pasti toh. Golkar itu akan menentukan calon berdasarkan elektabilitas dan logistik yang kuat," ungkapnya.
Kendati demikian, Nirwan mengaku akan menerima dan mendukung secara maksimal siapa saja yang nantinya diusung oleh partainya.
"Kami ini patuh terhadap keputusan partai, apapun dan siapapun calon yang direkomendasikan oleh partai pasti kami dukung secara maksimal," imbuhnya.
Sementara itu, JMS yang coba dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID terkait tanggapan Ketua DPD II Golkar soal dirinya enggan memberikan tanggapan.****