GANTARANG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, melaksanakan rembuk stunting. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor desa setempat, Kamis, 11 Juli 2024.
Kegiatan rembuk stunting ini bertujuan membahas program atau kebijakan untuk pencegahan stunting yang nantinya akan dimasukkan dalam program perencanaan desa pada tahun 2025.
Kepala Desa Bontomacinna, H A Mulhariddien menyampaikan bahwa pengawasan dan pencegahan kasus stunting merupakan hal yang wajib dilakukan di desa.
"Sehingga melalui kegiatan rembuk stunting ini, kami mengajak seluruh stakeholder untuk terlibat langsung dalam pencegahan stunting," katanya.
Pemerintah desa meminta masyarakat apabila menemukan gejala atau tanda-tanda stunting pada anak-anak agar segera melaporkan ke pemerintah desa ataupun tim kesehatan di desa, termasuk kader Posyandu.
"Bukan hanya itu saja, kalau ada warga yang sakit atau mengalami kelainan ksehatan, maka bisa segera menghubungi pihak pemerintah desa," jelasnya.
Sekadar informasi, rembuk stunting tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua serta Anggota BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Imam Desa, Kepala Dusun dan Kader Posyandu. (ria/has/B)
