BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba menggelar sosialisasi tahapan pemilu secara serentak di 136 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bulukumba pada Kamis, 11 Juli 2024.
Ketua KPU Bulukumba, Asbar, menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memassifkan penyebaran informasi mengenai tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, dengan fokus khusus pada pemutakhiran data pemilih.
"Sosialisasi serentak di 136 desa/kelurahan ini merupakan upaya untuk menyebarluaskan informasi tahapan pemilihan, dengan melibatkan seluruh Badan Adhoc KPU, khususnya Panitia Pemungutan Suara (PPS)," ujar Asbar.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari gagasan KPU Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Grebeg, yang mengintegrasikan kegiatan sosialisasi dari KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS.
"Sejauh ini, target peserta secara keseluruhan adalah minimal 20 orang dari setiap desa, yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat. Kami berharap mereka dapat menyebarkan informasi dan menyukseskan tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024," jelasnya.
Secara keseluruhan, sosialisasi ini menargetkan lebih dari 2.700 peserta di seluruh Kabupaten Bulukumba.
"Sosialisasi ini memuat informasi mengenai PKPU 2 Tahun 2024 tentang tahapan Pilkada dan PKPU 7 Tahun 2024 tentang penyusunan daftar pemilih," paparnya.
Asbar juga mengingatkan PPK dan PPS untuk terus mengasistensi pekerjaan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam proses pencocokan dan penelitian (Coklit).
"Pastikan seluruh warga yang ada dalam Daftar Pemilih dicoklit dan daftarkan pemilih potensial yang telah memenuhi syarat. Jangan hanya fokus pada coklit dalam ADP, tetapi selalu tanyakan apakah ada anggota keluarga yang sudah genap 17 tahun, pindah domisili, lulus, atau memasuki purna bakti TNI/Polri, serta teliti dokumen dengan baik," pungkasnya.****