Daeng Maji Si Kakek Cabul Belum Tertangkap

  • Bagikan
Ilustrasi kekerasan seksual terdapat anak (Dok.JPNN)

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pria lansia bernama Daeng Maji (70) terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur masih belum diamankan oleh Polres Bulukumba.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba yang menangani kasus tersebut belum juga mengamankan terduga pelaku. Bahkan statusnya belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Unit (Kanit) PPA Polres Bulukumba, Aiptu Ahmad Kahar yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID mengungkapkan bahwa kasus tersebut sementara dalam proses penyelidikan.

"Sementara dilakukan proses penyelidikan termasuk dengan keberadaan pelakunya," ungkap Kahar saat dikonfirmasi pada Minggu, 14 Juli 2024.

Kahar mengungkapkan bahwa sampai saat ini status Daeng Maji masih sebagai terlapor.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID terlapor kabarnya sedang berada di Kabupaten Bantaeng setelah mengetahui dirinya dilaporkan oleh korban.

Kahar mengungkapkan bahwa Tim Resmob Polres Bulukumba telah menelusuri informasi terkait keberadaan Daeng Maji, namun hingga kini si kakek cabul itu belum berhasil diamankan.

Sebelumnya, pria lansia bernama Daeng Maji diduga menjadi pelaku pemerkosaan terhadap salah seorang anak perempuan berinisial NC yang masih berusia 11 tahun, kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba beberapa waktu lalu.

Kasus ini terungkap setelah Daeng Maji yang merupakan pria yang sudah berusia lebih 70 tahun dilaporkan oleh korban yang didampingi keluarga dan tim dari UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bulukumba di Polres Bulukumba, Kamis malam, 11 Juli 2024.

Agustin selaku tim yang mendampingi korban mengungkapkan bahwa pelaku yang merupakan tetangga dari korban sudah berulang kali melakukan aksi bejatnya tersebut.

"Bersebelahan rumah, jadi dia panggil korban ke rumahnya dan dipaksa baru diancam. Jadi korban selama ini tidak berani bilang sama siapa-siapa karena takut dengan ancaman pelaku," ungkap Agustin.

Agustin mengungkapkan bahwa saat ini korban mengalami trauma atas apa yang menimpanya.

"Korban saat ini sudah ada di rumah aman, rencananya kami akan dampingi ke Psikolog, karena sepertinya dia mengalami trauma berat," katanya.

Karena perbuatan bejatnya yang telah terungkap, kediaman Daeng Maji sempat dikepung oleh massa. Namun saat itu lansia cabul tersebut tidak sudah tidak ada di rumahnya.

Daeng Maji sempat mengamankan diri di rumah kepala lingkungan setempat. Namun saat polisi hendak mengamankannya Daeng Maji sudah tidak ada di sana.****

  • Bagikan

Exit mobile version