BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama Bulukumba, H. Arifin Nur, menghadiri megiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun pelajaran 2024/2025 MTs-MA Pontren As’adiyah Galung Beru. Yang berlangsung pada Minggu, 14 Juli 2024.
Didampingi istri tercinta Hj. Rohani, kedatangan Arifin disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Ketua Yayasan Pontren As’adiyah Galung Beru, KM. Rusli Rahman bersama segenap pembina dan panitia Matsama.
Rusli Rahman merasa terharu atas kedatangan Kasubag TU bersama istri dipesantren yang ia rintis 2013 silam.
“Adanya pesantren ini tidak terlepas dari arahan dan dukungan beliau, karena beliau ini sangat berjasa mulai perintisan hingga pesantren ini bisa dikenal banyak orang sampai sekarang,” katanya.
Bagi pengurus dan pengelola pesantren As’adiyah Galung Beru, tambah Kiai Rusli, H. Arifin Nur dianggap sebagai keluarga besar pesantren.
Sementara itu, H. Arifin Nur dalam sambutannya, memberikan penguatan dan motivasi kepada para santri baru MTs-MA. Menurutnya, bagi santri sudah tepat memilih pesantren As’adiyah Galung beru sebagai tempat berlabuh menuntut ilmu, khususnya ilmu agama.
“Anak-anakku para santri, kalian telah memilih tempat yang sangat tepat. As’adiyah ini penuh dengan barakka, maka bersungguh-sungguhlah mondok, Insya Allah kalian akan mendapatkan ilmu yang berberkah dan akhlak yang baik,” jelasnya
Lebih lanjut Arifin menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan yang diajarkan madrasah sama dengan yang diajarkan di sekolah umum bahkan di madrasah siswa diberikan pendidikan agama lebih banyak sehingga anak dapat mengenal dan memahami lebih dalam ilmu agama sebagai bekal kehidupan yang lebih baik kelak.
“Maka beruntunglah orangtua yang memondokkan anaknya di As’adiyah Galung Beru. Disini kalian tidak hanya di didik ilmu agama tapi juga ilmu umum. Alhasil santri As’adiyah disetiap event lomba baik lomba agama dan umum selalu mendapatkan prestasi yang gemilang,” tambahnya.
Arifin berharap para peserta didik baru dapat beradaptasi dengan lingkungan pesantren dan semua santri bisa membawa pengaruh baik terhadap sesama bahkan di masyarakat luar dengan akhlak yang baik juga karya-karya dan prestasi gemilang tentunya.
Seluruh peserta Matsama terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan H. Arifin Nur hingga selesai. (***)
