SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar aksi donor darah dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 Tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) XXIV 2024.
Kegiatan donor darah yang berlangsung, Rabu (17/7/2024) di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Selayar ini, dibuka oleh oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H kapasitasnya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Selayar, didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Selayar Hendra Syarbaini, S.H., M.H
"Kegiatan donor darah ini adalah rangkaian dari HBA dan IAD menuju puncak acara 22 Juli mendatang. Bukan hanya di Selayar, tetapi aksi donor darah ini serentak dilaksanakan pada jajaran Kejaksaan di Indonesia," ucap Kajari Selayar Hendra Syarbaini.
Sebagai kegiatan bakti sosial, Hendra Syarbaini mengatakan, Kejaksaan Negeri harus mempunyai peran terhadap hal-hal yang bersifat sosial di tengah masyarakat.
"Salah satu kegiatan kita adalah mengatasi akan kebutuhan darah pada waktu-waktu tertentu khususnya di Selayar, maka kami dari Kejaksaan juga mengambil peran untuk itu," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa kantong jumlah darah yang terkumpul, pasalnya giat masih sementara berlangsung. Kendati demikian, Kajari Selayar mengajak semua komponen masyarakat, lembaga, OPD untuk ikut berdonor.
Sedangkan Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif yang notabenenya adalah Ketua PMI Selayar menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejari Selayar. Meski kegiatannya padat, namun sebagai Ketua PMI, dirinya meluangkan waktu untuk membuka kegiatan tersebut.
"Saya mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri Selayar atas kerja sama yang dibangun bersama PMI.
Bukan hanya kepada Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Saiful Arif berharap agar instansi-instansi lain seperti Kepolisian, TNI dan OPD dapat bekerjasama dengan PMI dalam kegiatan kemanusiaan dalam bentuk aksi donor darah pada setiap hari ulang tahunnya.
"Kita sudah punya bank darah untuk menyimpan darah, tetapi kapasitasnya masih sangat terbatas dan darah juga tidak boleh disimpan terlalu lama, maka kebijakan yang kami lakukan di PMI adalah melakukan kegiatan donor darah sesering mungkin, sehingga setiap ada orang yang membutuhkan dapat kita atasi," terang Saiful Arif. (Im/Muk)