BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Setelah melalui proses yang cukup panjang, pendampingan dan open donasi almarhum Saenal yang merupakan korban penikaman, resmi ditutup pada Senin, 15 Juli 2024.
Closing pendampingan dan open donasi dilakukan, setelah tagihan biaya pengobatan atau perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar telah selesai dibayarkan atau dilunasi.
Relawan Kemanusiaan Bulukumba, Andhika Mappasomba menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu selama proses berobat, berjuang pelunasan, termasuk media yang telah membantu maupun yang ada di balik layar.
"Relawan Kemanusiaan Bulukumba, Kurnia yang menjadi penanggung jawab dari kasus ini, salut dengan kekukuhan hati, tekad, dan keyakinannya dalam penyelesaian masalah. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua dermawan yang membantu penyelesaian masalah ini baik langsung mau pun tidak langsung," katanya, Selasa, 16 Juli 2024.
Sementara itu, Kurnia yang merupakan relawan yang mendampingi almarhum Saenal, mulai perawatan di RSUD H Andi Sulthan Daeng Radja, RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, hingga pelunasan biaya perawatan almarhum, menyampaikan bahwa total tagihan biaya perawatan almarhum Saenal sebesar Rp 130 juta.
"Alhamdulillah utang tagihan biaya perawatan almarhum bisa diselesaikan. Tentunya ini berkat kerjasama dari semua pihak, termasuk Baznas Bulukumba," tutupnya. (ria/has/B)