BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Olimpiade Pendidikan (OPen) Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pekan Pujangga tahun 2024 yang diperuntukkan bagi peserta didik SMP sederajat se-Sulselbar yang diselenggarakan di Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses terlaksana secara luring baru-baru ini.
Pada kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dewan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (HIMA Prodi PBSI DEMA JBSI FBS UNM) sekali setahun tersebut, mengantar salah satu peserta didik SMPN Satap 7 Bulukumba sebagai peserta yang berhasil masuk dibabak semi final.
Kepala Sekolah di UPT SPF SMPN Satap 7 Bulukumba, Hasriani mengatakan ada 18 sekolah yang mengikuti lomba tersebut dari berbagai daerah se Sulselbar dan ini kali pertama kalinya peserta didiknya mengikuti event tersebut.
"Tentunya kami sangat bangga kepada peserta didik kami atas antusiasnya dalam mengikuti lomba CTBI ini, yang sebetulnya ada tiga lomba yang diadakan oleh HIMA Prodi PBSI DEMA JBSI FBS UNM yaitu lomba cepat tepat Bahasa Indonesia (CTBI), lomba mendongeng dan lomba Puisi. Akan tetapi yang berhasil masuk babak semi final hanya CTBI ini," ungkapnya.
Ia menuturkan saingannya sangat berat karena yang menjadi lawannya semua adalah sekolah-sekolah besar. Namun peserta didiknya tetap memiliki ambisi untuk bisa menang yang pada akhirnya berakhir di babak semi final ini melawan SMPN 1 Sungguminasa Gowa.
"Tentunya ajang ini merupakan pembelajaran bagi peserta didik kami karena mengikuti lomba yang seperti ini tentu butuh banyak persiapan pembelajaran karena lawan-lawan mereka ini sangat cerdas. Kami berharap kepada seluruh peserta didik agar selalu rajin belajar karena untuk masa depan mereka sendiri, dan tentunya ketika ada lomba lagi insya allah kita akan ikut," lanjutnya.
Menurutnya, para orang tua peserta didik yang ikut bahwa baru kali ini anaknya mengikuti lomba di Makassar dan sangat mensupport segala kegiatan yang dilakukan para guru di sekolah.
"Selaku penanggung jawab di sekolah tentunya sangat berterimakasih kepada Para guru dan orang tua murid yang selalu mensupport setiap langkah kami. Semoga apa yang dilakukan ini yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa tentunya di ridhoi oleh Allah SWT," tutupnya. (sum/has/B)
