BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya menanamkan pendidikan karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa, dapat dilaksanakan di manapun dan kapanpun baik di kelas atau di luar kelas. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan rutin di MTs Bontsunggu dalam menanamkan pendidikan karakter dan nilai kehidupan peserta didik adalah penyambutan peserta didik pada pagi hari di Gerbang Madrasah.
Senyum, Salam dan Sapa (Sulapa) tersebut para guru menyambut peserta didik di depan pintu gerbang sekolah, dengan harapan terbangunnya suasana nyaman dan harmonis sehingga tercipta suasana yang harmonis dan kondusif dalam proses belajar mengajar di lingkungan madrasah.
Tradisi Sulapa di MTs Bontosunggu Bulukumba.
Menyambut peserta didik juga memberikan suri tauladan yang baik bagi anak didik agar tepat waktu datang ke sekolah. Sebelum datang guru telah berada di sekolah, itu juga menandakan bahwa guru telah siap sedia untuk membagi dan mentransformasikan ilmu kepada anak didiknya.
Kepala Madrasah, Hasrung mengatakan setiap pagi ada sekitar 7-10 guru yang bertugas untuk menyambut kedatangan peserta didik dan bergantian setiap harinya, guru yang bertugas harus sudah berada di pintu gerbang sejak pukul 06.30 WITA. Disamping menyambut peserta didik dengan Sulapa, juga digunakan untuk memotivasi para peserta didik agar giat dan tekun dalam belajar.
"Kegiatan sambut siswa di pagi hari ini juga untuk memantau kedisiplinan dan kerapian siswa dalam berpakaian, bila ada anak yang kurang rapi dalam berpakaian atau kurang lengkap mengenakan atribut sekolah guru akan langsung menegur dan merapikannya," ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan tradisi Sulapa ini telah menjadi rutinitas guru yang sudah berlangsung sejak lima tahun terakhir dan menjadi salah satu ciri khas di MTs Bontosunggu, salah satu bentuk Gerakan Ahlan wa Sahlan.
"Semoga para guru diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari, sehingga anak-anak generasi penerus bangsa mendapatkan bekal yang cukup untuk masa depan," tutupnya. (sum/has/B)