BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Andi Muchtar Ali Yusuf sudah hampir pasti diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Calon Bupati (Cabup) Bulukumba pada Pilkada serentak 2024.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta itu telah melewati segala tahapan yang dipersyaratkan oleh partai PKS. Dan saat ini namanya sudah berada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Bulukumba, Lukman Abdullah yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID mengungkapkan bahwa Andi Utta juga telah melewati tahapan uji kelayakan atau Fit and Propertest (FnP) di DPP PKS.
"Andi Utta sudah diundang untuk mengikuti Fit di DPP (PKS) pada Kamis lalu (18 Juli 2024, red)," ungkap Lukman yang ditemui RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID saat mengikuti kegiatan di Kantor KPU Bulukumba, Selasa, 23 Juli 2024.
Nama bakal calon bupati yang dikirim ke DPP tidak hanya Andi Utta, tetapi juga ada nama Isnayani sebagai Kader PKS yang juga telah melewati tahapan FnP di DPP.
"Saat ini penentuannya di DPP, kita tunggu bagaimana keputusannya," ujar Lukman.
Selain bakal calon bupati, juga ada sejumlah nama bakal calon wakil bupati yang dikirim ke DPP, menurut Lukman sebagai bahan pertimbangan untuk disimulasikan siapa yang paling berpotensi.
Sebelumnya, Andi Utta telah melewati tahapan uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and Proper Test di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin, 10 Juni 2024.
Dalam FnP tersebut Andi Utta memaparkan gagasannya di depan para petinggi DPW PKS Sulsel di antaranya Ketua, Sekretaris, dan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Sulsel.
Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel, Arfianto yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID saat itu mengungkapkan bahwa FnP tersebut berjalan lancar tanpa kendala.
"Iya tadi kami dari tim Pilkada DPW PKS Sulsel. Tadi suasana (dengan Andi Utta) berlangsung cair, akrab, bukan seperti suasana formal FnP," kata Arfianto saat dikonfirmasi via WhatsApp beberapa jam setelah FnP.
Afrianto mengungkapkan inti pertemuan itu membahas soal komitmen PKS yang akan terus bekerja sama dengan Andi Utta di pemerintahan yang akan datang.
"Sebagai partai pengusung beliau di Pilkada sebelumnya, arahnya komitmen untuk terus bekerja sama di pemerintahan yang akan datang," ungkapnya.
Meski telah membangun komitmen untuk bersama, namun PKS belum memastikan akan mendorong kadernya untuk mendampingi Andi Utta.
"(Pertemuan dengan Andi Utta) masih pembicaraan umum belum detail (membahas soal siapa paketnya)," tukas Arfianto.****